Mengenal Kolangitis, Peradangan Saluran Empedu

Kamis, 15 September 2022 16:00 WIB

Ilustrasi batu empedu. harvard.edu

TEMPO.CO, Jakarta -Saluran empedu merupakan organ tubuh yang berfungsi membawa empedu dari hati dan kantong empedu menuju usus kecil.

Empedu sendiri merupakan cairan yang membantu tubuh mencerna dan menyerap lemak. Empedu juga berguna untuk membersihkan kotoran dari hati.

Ketika saluran empedu meradang, empedu dapat mengalir kembali ke hati. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan hati dan masalah lainnya. Peradangan saluran empedu disebut kolangitis.

Mengutip healthline, ada dua jenis utama kolangitis, yakni:

  • Kolangitis kronis terjadi perlahan seiring waktu. Ini dapat menyebabkan gejala selama bertahun-tahun.
  • Kolangitis akut terjadi secara tiba-tiba. Ini dapat menyebabkan gejala selama periode waktu yang singkat.

Terdapat sejumlah penyebab kolangitis, tetapi terkadang penyebabnya tidak diketahui. Kolangitis kronisdapat diidentifikasi sebagai penyakit autoimun. Ini berarti sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang saluran empedu sehingga menyebabkan peradangan.

Advertising
Advertising

Seiring waktu, peradangan dapat memicu bekas luka atau pertumbuhan jaringan keras di dalam saluran empedu. Jaringan parut membuat saluran menjadi keras dan sempit sehingga dapat memblokir saluran yang lebih kecil.

Penyebab kolangitis akut dapat disebabkan infeksi bakteri, batu empedu, penyumbatan, hingga tumor. Penyebab lingkungan seperti infeksi bakteri, merokok, dan paparan bahan kimia juga dapat berperan memicu kolangitis akut dan kronis.

Apabila tidak dilakukan penanganan yang tepat, kolangitis dapat menyebabkan komplikasi lain yang berbahaya, mulai dari gangguan pada organ lain, bahkan hingga kematian.

Mengutip Hopkins Medicine, jika pasien didiagnosis kolangitis, dokter akan merekomendasikan rawat inap di rumah sakit selama beberapa hari. Pasien akan diberikan cairan melalui jalur IV (intravena) melalui vena. Dokter juga akan memberikan obat pereda nyeri dan obat penangkal bakteri (antibiotik).

Dokter mungkin perlu mengalirkan cairan di saluran empedu dan menemukan penyebab penyumbatan. Dalam kebanyakan kasus, ini dilakukan dengan metode yang disebut ERCP (endoscopic retrograde cholangiopancreatography).

Dokter juga dapat melakukan instalasi tabung keras (stent) yang dimasukkan ke dalam saluran empedu agar saluran tetap terbuka. Batu empedu juga bisa diangkat. Dalam kebanyakan kasus, hal-hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan lingkup ERCP.

Dokter akan memberlakukan operasi jika pengobatan tidak berhasil atau jika kondisi pasien semakin parah. Pembedahan akan membuka saluran untuk mengalirkan empedu dan mengurangi penumpukan cairan.

HATTA MUARABAGJA
Baca : Mengenal Apa Itu Kanker Kantong Empedu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

5 hari lalu

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

Asam urat dapat ditangani secara sederhana dengan pengobatan rumahan. Berikut 7 cara yang disarankan.

Baca Selengkapnya

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

19 hari lalu

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

19 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

24 hari lalu

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.

Baca Selengkapnya

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

43 hari lalu

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.

Baca Selengkapnya

Tanda Umum Penyakit Hati yang Dapat Terlihat pada Kuku

26 Februari 2024

Tanda Umum Penyakit Hati yang Dapat Terlihat pada Kuku

Salah satu tanda umum yang lazim penderita penyakit hati adalah kelainan pada kuku.

Baca Selengkapnya

Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri

26 Februari 2024

Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri

Penyebab sakit kepala sebelah kiri di antaranya migrain hingga sakit kepala kluster.

Baca Selengkapnya

Pemaparan Dokter Kulit soal Jerawat dan Cara Menanganinya

25 Februari 2024

Pemaparan Dokter Kulit soal Jerawat dan Cara Menanganinya

Penyebab jerawat sangat beragam dan dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah patogenesis. Berikut faktor penyebab dan cara menanganinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Penyakit Ensefalitis, Peradangan pada Otak Akibat Infeksi Virus

13 Februari 2024

Mengenal Penyakit Ensefalitis, Peradangan pada Otak Akibat Infeksi Virus

Ensefalitis menyerang 10-15 orang per 100.000 setiap tahun dengan lebih dari 250.000 pasien didiagnosis dalam dekade terakhir di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Kenali Ragam Sebab Muntah Kuning alias Muntah Empedu

10 Februari 2024

Kenali Ragam Sebab Muntah Kuning alias Muntah Empedu

Muntah empedu kuning dapat mengindikasikan masalah medis yang serius seperti hernia hiatus atau penyumbatan usus.

Baca Selengkapnya