Sejarah Munculnya Pertama Kali Virus Influenza

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Senin, 19 September 2022 07:59 WIB

Seorang pria mendapat vaksin influenza di cabang Asosiasi Promosi Kesehatan Korea di Seoul, Korea Selatan, 23 Oktober 2020. Remaja berusia 17 tahun adalah yang pertama dilaporkan meninggal selama kampanye pemerintah untuk memvaksinasi demi mencegah komplikasi virus corona. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Jakarta - Virus influenza muncul pada awal 1918 saat Perang Dunia I berlangsung. Kondisi perang membuat virus ini berkembang dan menular dengan cepat.

Penyakit influenza yang belum diketahui pencegahannya tersebut menimbulkan kematian massal. Setelah itu virus ini bermutasi dan memunculkan influenza tipe baru.

Mengutip dari cdc.gov, pada 1930, muncul penelitian di mana virus influenza diisolasi dari manusia dan membuktikan bahwa influenza disebabkan oleh virus bukan bakteri.

Thomas Francis, Jr., MD dan Jonas Salk, MD berperan sebagai peneliti utama di University of Michigan yang dipilih untuk mengembangkan vaksin flu pertama dengan dukungan dari Angkatan Darat AS.

Vaksin ini menggunakan telur ayam yang dibuahi dengan metode yang masih digunakan untuk memproduksi sebagian besar vaksin flu saat ini. Hasilnya, vaksin tersebut efektif untuk menangani virus influenza A yang tidak aktif. Setelah itu, pada 1940, virus influenza B.

Advertising
Advertising

Mengutip biofarma.co.id, vaksin influenza sangat penting untuk anak, lansia, penderita gangguan kekebalan tubuh, dan tenaga kesehatan karena mereka adalah orang yang paling berpotensi tinggi untuk tertular.

Jenis vaksin influenza yang banyak digunakan saat ini adalah vaksin influenza HA. Vaksin ini merupakan vaksin dengan suspensi jernih atau sedikit berwarna keputihan (slightly turbid) yang mengandung haemagglutinin dari antigen virus influenza.

Vaksin influenza HA berupa suspensi yang diberikan untuk injeksi agar mencegah penyakit flu. Fungsi vaksin ini adalah mencegah tubuh agar tidak terkena penyakit flu.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca juga: Vaksinasi Influenza Sebaiknya Setahun Sekali, Cek Sebabnya

Berita terkait

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

18 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

19 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

19 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

23 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

25 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

26 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

27 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

27 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

28 hari lalu

Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

Menkes mengingatkan masyarakat agar menjaga daya tahan tubuh.

Baca Selengkapnya

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

29 hari lalu

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.

Baca Selengkapnya