Cara Membuat Teh Kombucha, Teh Jamur Banyak Manfaat Kesehatan

Senin, 19 September 2022 17:01 WIB

Andreas Leksana, pemilik kafe Lokal Jajan Klaten, menunjukkan proses pembuatan teh kombucha pada Kamis, 8 November 2018. Dinda Leo Listy / KLATEN

TEMPO.CO, Jakarta - Teh kombucha adalah minuman fermentasi yang dibuat dengan bahan-bahan, seperti teh, bakteri, dan ragi. Teh kombucha memiliki rasa memiliki rasa asam manis bersoda. Teh kombucha juga dikenal dengan nama teh jamur sebab dalam proses pembuatannya, teh ini dibiarkan menjamur selama proses fermentasi.

Secara umum, proses pembuatan minuman ini tergolong mudah. Untuk membuat minuman ini bakteri dan ragi pertama-tama harus tumbuh bersama untuk membentuk kultur. Setelah kultur tumbuh, tambahkan gula dan teh.

Melansir liveeatlearn.com , untuk lebih lengkapnya, berikut adalah bahan dan langkah-langkah pembuatan teh kombucha:

Bahan-bahan:

1. Siapkan 3 1/2-liter air

Advertising
Advertising

2. Sekitar 1 cangkir atau 200-gram gula (gula pasir biasa sangat direkomendasikan)

3. Gunakan 8 kantong teh hitam, teh hijau, atau campuran.

4. Scoby (bibit kombucha) siap pakai

5. Larutan starter atau cuka kombucha secukupnya (biasa dijual sepaket bersama scoby).

Cara membuat kombucha:

  1. Rebus air di dalam panci bersih.
  2. Setelah mendidih, angkat air dan tuangkan ke toples kaca besar.
  3. Masukkan gula dah teh ke dalam air dalam toples tersebut.
  4. Pastikan tangan bersih dan setelah itu keluarkan scoby dengan lembut dan letakkan di piring.
  5. Setelah scoby benar-benar bersuhu ruang, tuangkan campuran teh dan gula ke dalam stoples, lalu tuangkan starter kombucha tanpa rasa. Jika menggunakan dua stoples, tuangkan setengah starter kombucha ke masing-masing stoples.
  6. Masukkan scoby ke dalam stoples secara hati-hati, lalu tutup dengan beberapa lapis kain. Pastikan rapat sebelum dikencangkan dengan karet gelang.
  7. Letakkan stoples di tempat yang gelap dengan suhu antara 21—24 celcius selama 6-10 hari.
  8. Setelah enam hari, coba mulai cicipi teh kombucha tersebut menggunakan sedotan kertas.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Banyak Manfaat Teh Kombucha Tapi Kenapa Ibu Hamil Tidak Disarankan Meminumnya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

3 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

5 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

10 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

20 hari lalu

5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

22 hari lalu

7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

Setelah menjalani masa lebaran yang penuh dengan hidangan berlemak dan bersantan, bakar lemak melalui olahraga dan minuman bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Minum Teh saat Berbuka Puasa, Disarankan atau Tidak untuk Kesehatan?

47 hari lalu

Minum Teh saat Berbuka Puasa, Disarankan atau Tidak untuk Kesehatan?

Saat berbuka puasa di bulan Ramadan, jika didahului minum teh aman atau tidak bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pisang Transgenik Disetujui untuk Ditanam, Akankah Jadi Menu Makan Siang Gratis?

55 hari lalu

Pisang Transgenik Disetujui untuk Ditanam, Akankah Jadi Menu Makan Siang Gratis?

Australia dan Selandia Baru mengizinkan petani menanam pisang transgenik yang tahan jamur. Pisang menjadi menu saat simulasi makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Teliti Teh Hijau Bebas Kafein, Dosen Undip Raih Penghargaan Kemendikbudristek

19 Februari 2024

Teliti Teh Hijau Bebas Kafein, Dosen Undip Raih Penghargaan Kemendikbudristek

Hasil penelitian saat ini diimplementasikan di mitra industri teh hijau PPTK Gambung Bandung dan siap diproduksi secara masal.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jerawat Bayi dan 8 Tips untuk Mengatasinya

10 Februari 2024

Mengenal Jerawat Bayi dan 8 Tips untuk Mengatasinya

Jerawat bayi bisa terjadi karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Fang Teh, Cara Mendapat Angpao dari Sesepuh Saat Imlek

6 Februari 2024

Mengenal Tradisi Fang Teh, Cara Mendapat Angpao dari Sesepuh Saat Imlek

Saat seseorang menyajikan teh kepada anggota keluarga yang lebih tua, mereka akan diberi ganjaran angpao Imlek dan doa.

Baca Selengkapnya