Kenali Gejala Keracunan Parasetamol pada Anak sebelum Terlambat

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 20 September 2022 20:21 WIB

Ilustrasi paracetamol. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Parasetamol biasa digunakan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri. Apalagi untuk anak-anak, obat ini sangat membantu. Namun, memberikan obat pereda nyeri atau parasetamol dalam dosis berlebih dapat menimbulkan keracunan.

Dilansir dari Clevelandclinic, keracunan yang diakibatkan oleh konsumsi parasetamol yang berlebih jika tidak ditangani bisa menyebabkan kerusakan hati hingga kematian. Lalu berapa dosis parasetamol yang tepat untuk anak-anak?

Sebenarnya, dosis pemberian obat pereda nyeri pada anak berbeda. Berikut beberapa faktor yang menentukan dosis pemberian obat pada anak:

-Berat badan
-Usia anak
-Bentuk obat pereda nyeri, apakah pil atau cair.
-Obat lain yang sedang dikonsumsi anak.

Bagaimana ciri-ciri keracunan parasetamol? Umumnya, gejala keracunan parasetamol tidak langsung muncul, bahkan bisa tidak bergejala selama 24 jam. Dalam hal ini dianjurkan untuk mencatat konsumsi parasetamol pada anak, bagaimana bentuknya dan kapan meminumnya.

Advertising
Advertising

Gejala yang muncul, umumnya sebagai berikut:
-Mual terus menerus dan muntah-muntah.
-Nyeri di sisi kanan perut di bawah tulang rusuk.
-Kehilangan nafsu makan
-Kelelahan
-Kebingungan
-Mengantuk
-Kehilangan kesadaran
-Kulit dan mata kekuningan
-Alami masalah pernapasan
-Penglihatan kabur

Jika gejala-gejala ini muncul pada anak, segera hubungi atau datangi fasilitas kesehatan terkait.

Diagnosis keracunan parasetamol
Sebelum mendiagnosis keracunan obat parasetamol, dokter atau tenaga kesehatan akan menanyakan obat apa saja yang dikonsumsi oleh anak, kapan waktunya, serta dalam bentuk apa saja. Ini alasan mengapa menuliskan waktu, bentuk, dan jenis obat yang dikonsumsi anak sangat penting. Untuk mendiagnosis keracunan obat akan dilakukan tes kadar parasetamol dalam darah dan seberapa baik fungsi hati bekerja.

Komplikasi terkait keracunan parasetamol
Keracunan parasetamol bisa menyebabkan berbagai kondisi serius yang mengancam jiwa. Beberapa hal ini bisa terjadi akibat keracunan parasetamol yang tidak diobati, seperti:

-Penyakit kuning
-Kerusakan hati yang parah dan ginjal.
-Gagal ginjal
-Pankreatitis
-Kematian

Perawatan terbaik untuk anak yang alami keracunan parasetamol
Perawatan terbaik bagi anak yang keracunan parasetamol adalah membawanya ke fasilitas kesehatan agar segera ditangani dengan baik, juga untuk mencegah berbagai kondisi serius yang mengancam jiwa.

Cara mencegah keracunan parasetamol
-Jauhkan obat dari jangkauan anak.
-Baca label pada obat.
-Hindari dosis ganda.
-Ikuti arahan tenaga kesehatan.
-Tuliskan informasi dosis yang dianjurkan oleh dokter.

Baca juga: Komplit Paracetamol: Banyak Khasiat tapi Punya Efek Samping

Berita terkait

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

4 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

9 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

11 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

11 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

12 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

14 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

14 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

20 hari lalu

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

24 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

26 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya