Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komplit Paracetamol: Banyak Khasiat tapi Punya Efek Samping

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Paracetamol atau kerap ditulis juga parasetamol merupakan obat yang biasa diminum untuk meredakan sakit kepala, demam, nyeri, dan sakit gigi. Tetapi, adakah efek samping mengkonsumsi obat ini?

Mengutip NHS Inform di situs nhsinform.scot, umumnya, efek samping penggunaan paracetamol jarang terjadi, tetapi dapat meliputi:

1. Reaksi alergi yang dapat menyebabkan ruam dan pembengkakan.

2. Pembilasan, tekanan darah rendah dan detak jantung yang cepat – ini kadang-kadang dapat terjadi ketika parasetamol diberikan di rumah sakit ke dalam pembuluh darah di lengan.

3. Kelainan darah, seperti trombositopenia (jumlah sel trombosit rendah) dan leukopenia (jumlah sel darah putih rendah).

4. Kerusakan hati dan ginjal jika parasetamol dikonsumsi terlalu banyak (overdosis), sehingga berakibat fatal.

Guna menekan terjadinya efek samping, sebaiknya perhatikan beberapa hal penting sebelum mengkonsumsi paracetamol. Melansir drugs.com, berikut di antaranya:

1. Jangan gunakan obat paracetamol apabila memiliki alergi terhadap asetaminofen atau parasetamol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Apabila memiliki riwayat alkoholik dan penyakit hati, sebaiknya konsultasi pada apoteker atau dokter sebelum mengkonsumsi parasetamol.

3. Gunakan parasetamol sesuai dosis pada kemasan label atau saran dokter.

4. Apabila parasetamol berbentuk cair, gunakan sendok ukur yang disediakan, jangan menggunakan sendok makan.

5. Apabila mengkonsumsi parasetamol tablet kunyah, ikuti petunjuknya dan kunyah sebelum ditelan.

6. Dan berhenti konsumsi paracetamol dan segera temui dokter apabila: masih demam setelah 3 hari penggunaan, masih merasakan sakit setelah 7 hari penggunaan, mengalami ruam kulit, sakit kepala berkelanjutan, atau kemerahan atau pembengkakan, jika gejala memburuk, atau jika memiliki gejala baru.

DELFI ANA HARAHAP

Baca juga: Saluran Limbah Pabrik Pencemar Paracetamol di Teluk Jakarta Ditutup Paksa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

8 jam lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

2 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

3 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

5 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

17 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

32 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

40 hari lalu

Headache, Migrain
Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.


Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

48 hari lalu

Ilustrasi minuman teh. TEMPO/ Nita Dian
Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.


8 Macam Sakit Kepala Paling Umum, Pemicu dan Pengobatannya

52 hari lalu

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
8 Macam Sakit Kepala Paling Umum, Pemicu dan Pengobatannya

Ada lebih dari 150 jenis sakit kepala dengan penyebab mulai dari stres, otot tegang, sampai perubahan hormon. Berikut yang paling umum dialami orang.


Inilah Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan

59 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit kepala/pusing. Shutterstock.com
Inilah Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan

Sakit kepala sebelah kanan sering disebabkan oleh migrain, sakit kepala cluster, hingga Sindrom SUNCT.