Menguji Ekstrak Bawang Hitam sebagai Antijerawat

Reporter

Antara

Selasa, 20 September 2022 21:10 WIB

Ilustrasi bawang hitam (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang paling banyak terjadi dan dialami oleh perempuan maupun laki-laki. Pengobatan untuk mengontrol gejala dan tingkat keparahan jerawat terbilang tidak mudah karena resistensinya terhadap antibakteri, seperti antibiotik dari golongan linkosamida.

Para peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak pun menguji potensi ekstrak bawang hitam tunggal untuk menghambat pertumbuhan patogen penyebab jerawat, yakni Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus, dan Staphyllococcus epidermidis.

Ketua peneliti, dr. Ambar Rialita, Sp.KK., dalam pengumuman tim pemenang program “Hair and Skin Research Grant 2022" di Jakarta, Selasa, 20 September 2022, mengatakan bawang hitam diketahui mengandung senyawa aktif antibakteri yang lebih tinggi dibanding bawang putih segar. Senyawa aktif ini yakni allicin dan S-allyl cysteine (SAC) yang diketahui memiliki sifat antibakteri untuk melawan bakteri berdinding sel tebal (bakteri Gram positif) maupun bakteri dengan dinding sel yang lebih tipis (Gram negatif).

"Karena allicin memang karena proses fermentasi akan berkurang, tetapi meningkat semua kandungan yang ada di bawang hitam itu, termasuk SAC, sehingga fungsi dari SAC membantu penyerapan dari allicin. Otomatis kalau penyerapan banyak, efek antibakteri juga lebih optimal," kata Ambar.

Efek antibakteri
Dia mengatakan pembuatan bawang hitam dilakukan dengan menginkubasi bawang putih siung tunggal pada suhu 70 derajat Celcius dengan kelembapan 80-90 persen selama 21 hari. "Kita in-vitro dulu bukan ke manusia atau hewan, masih laboratorium. Setelah kita lakukan fermentasi menjadi bawang hitam, kemudian akan kita lakukan ekstraksi," jelas Ambar.

Advertising
Advertising

Dia berharap penggunaan bawang hitam dapat memaksimalkan efek antibakteri. Selain antibakteri, bawang hitam juga mungkin memiliki fungsi antijamur dan antioksidan namun memerlukan penelitian lanjutan.

"Jadi nanti dalam bentuk salep, oles, masker, itu nanti kita lakukan penelitian lanjutan," ujar Ambar.

Dia menambahkan bawang hitam terasa lebih enak, lebih empuk, serta rasa dan aromanya tak terlalu terasa dibanding bawang putih. Bawang hasil fermentasi ini dapat dimakan langsung.

"Kenyal-kenyal kayak agar-agar atau kalau mau dicincang-cincang dimasukan ke makanan juga bisa," ujarnya.

Penelitian Ambar dan tim menjadi salah satu dari lima tim pemenang program filantropi yang digelar Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan kelamin Indonesia (PERDOSKI) bekerja sama dengan Universitas Indonesia dan L’Oréal. Ketua Umum PERDOSKI, Dr. dr. M. Yulianto Listiawan, Sp.KK(K), mengatakan menerima 29 proposal penelitian pada program 2022.

Baca juga: Gaya Hidup Tak Sehat sampai Stres, Faktor Utama Pemicu Jerawat

Berita terkait

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

12 hari lalu

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.

Baca Selengkapnya

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

14 hari lalu

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

22 hari lalu

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Putih Naik Jelang Lebaran, Ini 5 Negara Sumber Bawang Putih Indonesia

29 hari lalu

Harga Bawang Putih Naik Jelang Lebaran, Ini 5 Negara Sumber Bawang Putih Indonesia

Harga bawang putih meroket jelang lebaran, muncul opsi impor. Negara mana saja langganan Indonesia?

Baca Selengkapnya

Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

30 hari lalu

Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

Pada gigi berlubang kerap menimbulkan nyeri, Allicin di bawang putih bekerja dengan cara mengurangi perkembangbiakan bakteri pada gigi berlubang.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

32 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

37 hari lalu

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

Jokowi mengatakan harga beras di pasar tersebut terpantau sebesar Rp 13.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Masalah Kulit saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem, Jerawat sampai Bibir Kering

38 hari lalu

Masalah Kulit saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem, Jerawat sampai Bibir Kering

Dokter kulit jerawat hingga bibir kering adalah masalah kulit yang sering terjadi saat berpuasa di tengah cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Keliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan

41 hari lalu

Keliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan

Ombudsman menyatakan rekomendasi RIPH mestinya diterbitkan Bapanas, bukan Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya