Jaga Kesehatan Jantung dengan Konsumsi Lemak Baik

Reporter

Antara

Rabu, 21 September 2022 09:51 WIB

Ilustrasi ikan salmon. Foto: Unsplash/Caroline Attwood

TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan jantung perlu terus dipelihara agar terhindar dari masalah jantung serius. Ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Fitri Hudayani, menganjurkan untuk mengonsumsi lemak baik atau lemak tak jenuh untuk menjaga kesehatan jantung dan terhindar dari penyakit jantung.

“Kalau lemak-lemak yang baik itu akan terolah, kemudian di dalam tubuh juga tidak menimbulkan gangguan, tidak menimbulkan plak, dan dia juga justru meningkatkan kesehatan tubuh. Misalnya pada lemak yang ada di ikan laut yang tinggi omega-3, justru itu akan melindungi fungsi jantung,” kata Fitri.

Ia menjelaskan lemak baik atau lemak tak jenuh apabila dikonsumsi tidak memperberat kerja jantung. Sebaliknya, lemak jenuh menjadi musuh besar kesehatan jantung.

“Kalau kita mengonsumsi lemak yang berada di tubuh hewan, makan jeroan, itu lemaknya jenuh dan dia akan menyebabkan plak pada pembuluh darah, dan tentunya itu akan menjadi musuh besar bagi kesehatan jantung,” jelasnya.

Fitri mengatakan sumber lemak bisa didapatkan dari lauk hewani dan nabati. Pada nabati juga bisa didapatkan melalui proses pengolahan pada tempe ungkep namun tidak digoreng.

Advertising
Advertising

“Dengan cara itu lemak yang baik kita tetap dapat sementara yang tidak baiknya tidak dikonsumsi," katanya.

Sumber lemak baik
Menurutnya, konsumsi lemak jenuh seperti minyak goreng yang biasa digunakan dalam rumah tangga masih diperbolehkan namun tidak dianjurkan untuk menggunakan minyak goreng bekas. Kemudian, jumlah minyak tersebut juga diusahakan tidak banyak dan dibatasi, misalnya digunakan untuk menumis.

Selain sumber lemak baik, Fitri juga menekankan pentingnya menerapkan pola makan gizi seimbang dengan memperhatikan sumber-sumber lain, seperti karbohidrat, protein, sayur, dan buah. Jenis karbohidrat yang disarankan yaitu karbohidrat kompleks seperti beras merah, sereal, dan roti gandum. Kemudian, sumber protein bisa didapatkan dari lauk hewani dan nabati.

“Yang dianjurkan untuk lauk hewani itu adalah ikan. Kalau mau ayam, sebaiknya ayam tanpa kulit. Kalau pun sesekali mau mengonsumsi daging merah atau daging sapi, dianjurkan yang tidak berlemak,” ujarnya.

Selain itu, telur juga dianjurkan untuk tetap dikonsumsi namun maksimal dua butir dalam satu minggu jika dikonsumsi dengan bagian kuningnya. Di sisi lain, sumber protein nabati yang berasal dari kacang-kacangan justru lebih baik, misalnya kacang kedelai, tahu, tempe, kacang hijau, dan kacang merah.

“Lebih baik kita mencegah daripada harus mengobati. Artinya, kita sudah harus mulai menerapkan pola makan itu dengan gizi seimbang di mana kita mengonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan. Kemudian, ayo makan sayur dan buah, tingkatkan konsumsi serat,” imbaunya.

Baca juga: Manfaat Daun Ketumbar yang Perlu Anda Tahu

Berita terkait

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

4 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

5 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

8 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

11 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

12 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

17 hari lalu

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

18 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

20 hari lalu

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya

Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

20 hari lalu

Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.

Baca Selengkapnya