TEMPO.CO, Jakarta - Penularan cacar monyet kini terus diwaspadai setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan penyakit ini sebagai keadaan darurat kesehatan global pada Juli 2022. Di Indonesia, pasien terkonfirmasi cacar monyet sudah lama sembuh dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Meski demikian, masyarakat tetap harus waspada agar tidak terjadi lagi wabah besar di negara ini. Berikut makanan yang dianjurkan serta dihindari dikonsumsi oleh penderita cacar monyet.

Makanan yang dihindari
Dalam pertemuan dengan media secara virtual pada Rabu, 21 September 2022, Ketua Satuan Tugas Monkeypox PB IDI, dr. Hanny Nilasari, menyebutkan tidak ada makanan khusus yang harus dihindari saat seseorang sedang terinfeksi cacar monyet.

"Karena ini sebetulnya infeksi jadi tidak ada makanan-makanan khusus yang harus dihindari," katanya.

Namun, Hanny menjelaskan pada saat terinfeksi virus monkeypox, orang akan mengalami berbagai fase, salah satunya fase penyembuhan. Pada fase ini lesi-lesi yang timbul akan terasa gatal.

"Fase penyembuhan biasanya gatal, pada fase penyembuhan itu harus kita perhatikan (asupan makanannya)," ungkapnya.

Ada beberapa jenis makanan yang menurutnya harus dihindari saat sedang ada dalam fase penyembuhan tersebut. Makanan itu adalah jenis yang tinggi protein seperti putih telur, daging, dan ikan-ikan yang berprotein tinggi. Menurutnya, hal ini untuk mencegah terjadinya komplikasi yang berat.

"Kalau misalnya pasien itu gatal dan kemudian makan protein yang tinggi, dia cenderung menggaruk, nanti jadi strechmark, kemudian bisa juga jadi infeksi sekunder," papar Hanny.

Infeksi sekunder ini bisa menjadi penyebab lama dan beratnya proses penyembuhan cacar monyet dan Hanny menjelaskan ini berlaku pada proses penyembuhan cacar air.

"Prinsipnya adalah sama dengan cacar air, pada fase penyembuhan akan terasa gatal di seluruh lesi-lesi yang ada. Jadi, yang harus diperhatikan adalah asupan protein," jelasnya.

Makanan yang disarankan
Menurut Hanny, makanan yang harus dikonsumsi oleh orang yang terinfeksi cacar monyet adalah yang tinggi mineral, vitamin, serta memperhatikan asupan karbohidrat setiap hari. Dilansir dari Healthline, makanan tinggi vitamin seperti alpukat, stroberi, bluberi, sayuran seperti kembang kol, brokoli, dan lobak, buah-buahan seperti mangga, markisa, dan nanas yang kaya vitamin C dan berguna untuk kekebalan tubuh. Meski memang telur dan daging juga kaya mineral dan vitamin, dua jenis makanan ini memiliki kandungan protein yang tinggi.

Baca juga: Jangan Digaruk, Luka Cacar Monyet akan Hilang Sendiri