Faktor Risiko dan Penyebab Perut Mengalami Asites

Kamis, 22 September 2022 14:26 WIB

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Perut yang makin besar secara tak biasa kemungkinan menandakan gejala asites. Mengutip Healthline, asites biasanya terjadi ketika hati berhenti bekerja secara tepat menyebabkan penumpukan cairan di perut.

Dokter bisa mendiagnosis kondisi asites ketika lebih dari 25 mililiter cairan menumpuk di dalam perut. Ketika hati tak berfungsi, cairan mengisi ruang antara lapisan perut dan organ.

Apa itu asites?

Asites komplikasi umum dari sirosis, yakni jaringan parut di hati, menurut pedoman klinis dalam Journal of Hepatology. Mengutip Cleveland Clinic, penumpukan cairan berkembang akibat penyakit lain, paling sering sirosis. Penelitian 2021, menemukan kerusakan hati atau sirosis menyumbang sekitar 80 persen kasus asites. Kendati begitu ada pula kondisi lainnya yang bisa menyebabkan asites, seperti:

  • Gagal jantung menyebabkan sekitar 3 persen.
  • Tuberkulosis menyebabkan sekitar 2 persen.
  • Dialisis menyebabkan 1 persen.
  • Penyakit pankreas, seperti pankreatitis kronis, menyebabkan 1 persen.
Advertising
Advertising

Adapun sekitar 2 persen kasus tersebab penggunaan obat, intravena, kegemukan, kadar kolesterol tinggi, diabetes tipe 2, penyakit ginjal, lesi, ovarium, dan gizi buruk. Ada juga kanker pankreas, hati, dan endometrium.

Beberapa orang memiliki asites hemoragik. Kondisi ini saat darah ada dalam cairan, bisa terjadi bila mengalami kanker hati atau darah dalam cairan getah bening.

Adapun faktor risiko sirosis lebih tinggi terjadi bila telah mengalami hepatitis B kronis dan hepatitis C kronis. Riwayat banyak mengonsumsi alkohol dan penyakit hati berlemak nonalkohol juga mempengaruhi itu.

Mengutip dari Healthline, asites sirosis berkembang ketika tekanan pembuluh yang membawa darah dari organ pencernaan ke hati terlalu tinggi. Saat tekanan meningkat, fungsi ginjal memburuk dan cairan menumpuk di perut. Saat hati berupaya mengelola cairan, kemudian masuk ke rongga perut mengakibatkan asites.

Beberapa jenis kanker juga menyebabkan asites. Kanker peritoneal, misalnya. Sel tumor di peritoneum atau lapisan perut menutupi organ menghasilkan cairan berprotein yang berakibat asites.

Jika mengalami gagal jantung atau ginjal, volume darah di arteri mungkin turun. Kondisi ini memicu perubahan berbagai sistem tubuh yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah ginjal, penyimpanan natrium dan air yang rentan berkembang menjadi asites.

Baca: Penyebab Kram Perut dan Kiat Mencegah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

3 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

9 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

11 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

23 hari lalu

Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

23 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

27 hari lalu

6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

Intip 6 makanan lezat yang memberikan pengaruh kuat dalam hal kesehatan hati.

Baca Selengkapnya

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

29 hari lalu

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Waktunya Mudik Lebaran, Dokter Jantung Ingatkan Kaki Bengkak saat Perjalanan Jauh

30 hari lalu

Waktunya Mudik Lebaran, Dokter Jantung Ingatkan Kaki Bengkak saat Perjalanan Jauh

Kaki bengkak dapat terjadi pada orang dalam perjalanan jauh karena sirkulasi darah terganggu akibat duduk terlalu lama, termasuk yang mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

39 hari lalu

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh

Baca Selengkapnya

Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

48 hari lalu

Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

Kenali tanda-tanda stroke, dan dalam 3 jam pertama atau golden period untuk memaksimalkan peluang pemulihan. Ini yang harus dilakukan.

Baca Selengkapnya