Kiat Memperlambat Berkurangnya Massa Otot Seiring Bertambah Usia

Sabtu, 24 September 2022 05:03 WIB

Ilustrasi Otot Paha. scarysymptoms.com

TEMPO.CO, Jakarta - Massa otot dan fungsi kekuatannya akan berkurang terkait usia atau sarkopenia. Merujuk Cleveland Clinic, sarkopenia biasanya dialami saat memasuki masa lanjut usia atau lansia.

Penurunan massa otot mengurangi kemampuan melakukan aktivitas. Setiap orang kehilangan massa otot secara bertahap, walaupun bukan hanya faktor usia. Tubuh yang tak cukup protein juga rentan mempengaruhi kebutuhan otot untuk tumbuh.

Apa itu sarkopenia?

Mengutip Healthline, sarkopenia kondisi hilangnya massa otot yang secara khusus berhubungan dengan penuaan. Kehilangan massa otot seiring bertambahnya usia hal yang normal. Namun, sarkopenia menggambarkan kehilangan otot yang parah menyimpang dari normal.

Advertising
Advertising

Sarkopenia bisa memengaruhi cara berjalan, keseimbangan, dan kemampuan seseorang secara keseluruhan dalam beraktivitas. Walaupun pengurangan massa otot tak bisa dihindari, tapi setidaknya mungkin memperlambat proses itu.

Mengutip WebMD, meskipun sarkopenia dialami sebagian orang yang tidak aktif. Namun, sarkopenia juga dialami orang yang tetap aktif secara fisik. Itu menunjukkan ada faktor lain dalam perkembangannya.

  • Pengurangan sel saraf untuk mengirim sinyal dari otak ke otot memulai gerakan
  • Konsentrasi rendah dari beberapa hormon, termasuk pertumbuhan, testosteron, dan insulin
  • Penurunan kemampuan untuk mengubah protein menjadi energi
  • Tidak mendapat cukup kalori atau protein setiap hari untuk mempertahankan massa otot

Memperlambat risiko sarkopenia

Latihan resistansi bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan dan stamina otot. Latihan ketahanan juga membantu menyeimbangkan kadar hormon. Latihan ini terbukti meningkatkan kemampuan untuk mengubah protein menjadi energi. Intensitas dan frekuensi olahraga yang tepat sangat penting untuk mendapat manfaatnya.

Penambahan suplemen dibutuhkan, namun digumakan bersamaan latihan ketahanan. Bukan sekadar konsumsi saja.

Mengonsumsi cukup protein juga bermanfaat untuk mencegah sarkopenia. Makanan laut, seperti ikan trout dan salmon termasuk sumber protein. Sedangkan sumber nabati, yaitu tahu, lentil, kacang-kacangan, dan kinoa.

Baca: Penting, Olahraga Peningkatan Massa Otot untuk Lansia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

1 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

1 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

2 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

5 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

5 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

8 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

8 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

11 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

11 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

17 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya