Gejala Gangguan Irama Jantung Kondisi Fibrilasi Atrium

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Bram Setiawan

Senin, 26 September 2022 12:27 WIB

ilustrasi jantung (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Fibrilasi atrium kondisi yang menyebabkan detak jantung tak teratur dan cepat. Mengutip dari Heart Foundation, fibrilasi atrium salah satu dari kondisi irama jantung atau aritmia. Adapun jantung yang sehat, rangsangan reguler menjaga detak dalam ritme yang stabil antara 60 hingga 100 detak per menit.

Ketika mengalami fibrilasi, rangsangan menjadi acak dan kacau menyebabkan dua bilik paling atas jantung bergetar. Kondisi itu menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur dan lebih cepat dari biasanya. Gangguan irama jantung lebih sering terjadi seiring bertambah usia terutama ketika melebihi 60 tahun.

Merujuk Mayo Clinic, gejala fibrilasi atrium ditandai gejala salah satunya, yaitu sensasi detak jantung cepat. Adapun gejala lainnya, sakit dada, pusing, kelelahan, sesak napas, lemah, berkurang kemampuan olahraga. Fibrilasi atrium jika tidak diobati bisa menyebabkan stroke dan komplikasi medis serius lainnya.

Jenis fibrilasi atrium

Advertising
Advertising

1. Paroxysmal fibrilasi atrium dialami kurang dari satu pekan dan biasanya pulih secara sendirinya tanpa pengobatan.

2. Fibrilasi atrium persisten selama lebih dari satu pekan dan membutuhkan perawatan.

3. Fibrilasi atrium persisten yang dialami lebih dari satu tahun perawatan pun makin intens.

Irama jantung

Irama jantung yang terganggu menandakan kondisi aritmia. Mengutip Healthline, aritmia mempengaruhi kecepatan detak jantung, lebih cepat atau lambat dari normal.

Ketika impuls yang mengatur denyut jantung tak berfungsi semestinya, maka menyebabkan beberapa kondisi. Adapun kondisinya, yaitu detak jantung terlalu cepat (takikardia), lambat (bradikardia), dini (kontraksi prematur), tidak menentu (fibrilasi).

Merujuk publikasi National Library of Medicine berjudul Arrhyhmias, prevalensi aritmia antara 1,5 dan 5 persen dari populasi. Aritmia biasanya tidak berbahaya, tapi dalam beberapa kondisi bisa berakibat masalah yang serius. Jika aritmia mengganggu aliran darah ke tubuh, maka rentan mempengaruhi otak, paru-paru, maupun organ vital lainnya.

Baca: Ragam Penyebab yang Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

2 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fibrilasi Atrium, Gangguan Irama Jantung yang Dapat Dipicu Konsumsi Air Es

10 hari lalu

Mengenal Fibrilasi Atrium, Gangguan Irama Jantung yang Dapat Dipicu Konsumsi Air Es

Penderita Fibrilasi Atrium, gangguan irama jantung, memiliki peningkatan risiko stroke 500 persen dan peningkatan risiko gagal jantung 300 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

11 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

17 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

18 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

20 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

Polda Banten juga melakukan pengawalan korban ke pos kesehatan karena volume kendaraan yang meningkat saat arus balik Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

24 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

28 hari lalu

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

31 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya