Kenali Tepung Mocaf dan Manfaatnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 28 September 2022 10:00 WIB

Ilustrasi Tepung Singkong. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Singkong merupakan jenis umbi-umbian yang dikonsumsi hampir di seluruh dunia. Penanamannya yang mudah, tahan terhadap kekeringan, serta harga yang murah membuat singkong cukup populer untuk diinovasikan menjadi jenis bahan pangan lainnya. Salah satunya tepung singkong atau tepung mocaf.

Dikutip dari Healthline, tepung singkong atau tepung mocaf adalah tepung bebas gluten dengan rasa yang ringan dan teksturnya yang halus. Biasanya tepung mocaf berwarna putih, tetapi ada juga yang sedikit kekuningan tergantung varietas singkong yang digunakan.

Tepung mocaf menjadi bahan yang serbaguna dan banyak dipakai dalam industri makanan, seperti pizza, tortila, dan es krim. Hal ini karena kadar airnya yang rendah sehingga tahan lama dan jauh dari kelembaban.

Menurut Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI), dalam per 100 gram tepung mocaf, mengandung 350 kalori, 85 gram karbohidrat, dan 11,9 gram air.

Menurut penelitian, mengonsumsi tepung mocaf memiki manfaat kesehatan dari pati resisten secara umum. Berikut beberapa manfaatnya:

Advertising
Advertising

1. Meningkatkan penanda metabolisme

Pati resisten dalam tepung mocaf diteliti dapat meningkatkan penanda metabolisme, seperti kadar gula darah dan kolesterol, memperlambat laju pencernaan makanan, dan meningkatkan sensitivitas insulin di mana sesl-sel dalam tubuh lebih cepat merepon hormon insulin.

2. Menurunkan berat badan

Mengganti penggunaan tepung terigu menjadi tepung mocaf dapat mengatur nafsu makan dan mengurangi massa lemak, sehingga dapat menurunkan berat badan. Menurut penelitian, mengonsumsi 40 gram tepung mocaf per hari dapat mengurangi lemak di bawah kulit dan lemak visceral yang ada di antara organ.

3. Meningkatkan kesehatan usus

Efek perlindungan yang terkandung dalam tepung mocaf dapat melindungi epitel atau lapisan mukosa usus. Selain itu, pati resisten tepung mocaf akan terfermentasi di usus besar yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik dalam usus.

Mengonsumsi tepung mocaf sangat dianjurkan, tetapi harus dalam proses yang tepat. Karena jika salah dalam proses pembuatannya, apalagi dalam jumlah besar, bisa mengakibatkan keracunan karena terdapat kandungan sianida dalam kulit singkong. Ada baiknya membeli tepung mocaf dengan merek yang memiliki reputasi yang baik dan yang pastinya diproses secara memadai.

FANI RAMADHANI

Baca juga: Kurangi Impor Gandum, Jatim Kembangkan Tepung Mocaf

Berita terkait

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

30 hari lalu

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.

Baca Selengkapnya

Tips Tetap Segar Saat Puasa ala Andien Aisyah, Hindari Makanan Tinggi Gula

39 hari lalu

Tips Tetap Segar Saat Puasa ala Andien Aisyah, Hindari Makanan Tinggi Gula

Andien membagikan kiatnya selalu tampil segar di Bulan Puasa. Katanya, ketika buka puasa, kita jangan langsung makan yang manis-manis.

Baca Selengkapnya

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

51 hari lalu

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.

Baca Selengkapnya

Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

52 hari lalu

Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

Tiga orang warga Desa Haria, Saparua, Maluku Tengah meninggal akibat keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal

Baca Selengkapnya

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

53 hari lalu

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya

Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

53 hari lalu

Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

26 Januari 2024

Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

Pakar menyebut sebanyak 42 persen penyebab keracunan makanan di Indonesia pada 2019 adalah akibat cemaran bakteri. Ini yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Ragam Jenis Olahan Sorgum untuk Makanan Sehari-Hari

23 Januari 2024

Ragam Jenis Olahan Sorgum untuk Makanan Sehari-Hari

Indonesia kaya akan sumber pangan, sorgum bisa jadi alternatif

Baca Selengkapnya

Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

9 Januari 2024

Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

Produk jam tangan pintar milik Apple menyelamatkan nyawa seorang siswa di Amerika Serikat yang keracunan karbon monoksida.

Baca Selengkapnya

4 Perempuan Keracunan Karbon Monoksida di Rumah, Cek Pencegahannya

8 Desember 2023

4 Perempuan Keracunan Karbon Monoksida di Rumah, Cek Pencegahannya

Banyak pemicu keracunan karbon monoksida di rumah sehingga Anda perlu waspada. Contoh asap dari kompor gas, generator portabel, kayu bakar atau arang.

Baca Selengkapnya