TEMPO.CO, Jakarta - Ketika bangun tidur, tubuh memerlukan sumber energi untuk membantu mempersiapkan diri menjalani aktivitas sepanjang hari. Sarapan pun menjadi alternatifnya guna mendapat amunisi energi. Tetapi, tidak sedikit orang masih salah dalam memilih menu sarapan. Alih-alih kenyang dan sehat, menu sarapan yang sembarangan dapat menganggu sistem pencernaan.

Menu makanan yang salah ketika sarapan membuat tubuh menjadi mudah lelah dan menimbulkan masalah lambung lainnya. Karena itu, memilih menu yang benar sangat dianjurkan supaya tubuh berenergi, metabolisme tubuh lancar, dan usus pun sehat. Berikut adalah menu sarapan yang baik dikonsumsi pada pagi hari:

1. Oatmeal

Rekomendasi menu sarapan pertama adalah oatmeal. Dikutip dari medicalnewstoday.com, oatmeal adalah makanan berserat tebal dan lengket yang memberikan efek kenyang dalam waktu lama. Konsumsi oatmeal juga membantu menurunkan kolesterol. Oat juga kaya akan antioksidan, asam lemak omega 3, folat, dan potasium serta kandungan indeks glikemik yang rendah. Dengan begitu, konsumsi oatmeal tidak menyebabkan gula darah naik signifikan.

2. Telur

Dilansir dari healthline.com, telur adalah menu makanan sarapan yang populer. Bahan makanan yang satu ini memberikan efek kenyang lebih lama. Telur adalah makanan bernutrisi dan mengandung tinggi protein. Konsumsi telur utuh dan mengurangi konsumsi karbohidrat menghasilkan peningkatan kadar kolesterol darah. Konsumsi telur juga membantu merampingkan lingkar pinggang, berat badan, dan lemak tubuh.

3. Salmon

Ikan salmon menawarkan banyak asam lemak omega-3, khususnya DHA dan EPA. Salmon menjadi pilihan menu sarapan yang sangat baik karena kandungan DHA untuk perkembangan otak. EPA turut berkontribusi pada peningkatan fungsi memori pada orang dewasa yang lebih tua.

4. Kacang-kacangan

Melansir healthline.com, semua jenis kacang mengandung magnesium, potasium, dan lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung dan otak. Kacang-kacangan merupakan sumber antioksidan yang baik. Serat kacang yang tinggi juga dapat meningkatkan rasa kenyang, sehingga membantu kontrol berat badan.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Perlunya Pilih Menu Sarapan Sesuai Jenis Aktivitas