Mengenal Liposarkoma, Kanker yang Terjadi pada Jaringan Lemak
Jumat, 30 September 2022 11:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Liposarkoma adalah kondisi munculnya kanker yang berkembang di sel-sel lemak. Liposarkoma terbentuk di bagian tubuh mana pun, tetapi umumnya di perut, kaki, atau lengan. Liposarkoma paling sering terjadi pada lapisan lemak di bawah kulit atau di jaringan lunak.
Mengutip Cleveland Clinic, liporsakoma juga biasa disebut tumor lipomatous. Kanker ini biasanya tumbuh dengan perlahan dan tidak menimbulkan rasa sakit. Dalam beberapa kasus, mereka dapat tumbuh sangat cepat dan menyebabkan tekanan pada jaringan atau organ di dekatnya. Liposarkoma merupakan salah satu jenis dari sarkoma jaringan lunak
Liposarkoma merupakan kondisi yang sangat langka. Sebagai gambaran, 18 persen kasus sarkoma jaringan lunak merupakan jenis liposarkoma. Sarkoma jaringan lunak sendiri hanya menyumbang kurang dari 1 persen dari semua kanker di seluruh dunia. Sebanyak 2000 orang di Amerika Serikat didiagnosis liposarkoma setiap tahunnya.
Mengutip Healthline, setidaknya ada lima subtipe utama liposarkoma, yakni:
- Well-differentiated: liposarkoma yang tumbuh lambat dan tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya, ini adalah subtipe yang paling umum.
- Myxoid: Sering ditemukan di tungkai, cenderung menyebar ke kulit, otot, atau tulang.
- Dedifferentiated: Subtipe yang tumbuh lambat yang biasanya terjadi di perut.
- Round cell: Biasanya terletak di paha, subtipe ini menyebabkan perubahan pada kromosom.
- Pleomorphic: Ini adalah subtipe paling tidak umum dan yang paling mungkin menyebar atau kambuh setelah perawatan.
Hingga saat ini para ahli belum mengetahui secara pasti apa penyebab liposarkoma. Mutasi pada gen yang ditemukan dalam sel lemak dapat menyebabkan sel tumbuh tak terkendali dan menyebabkan tumor.
Para ahli juga menemukan hubungan antara liposarkoma dan faktor lainnya. Paparan radiasi atau bahan kimia tertentu seperti vinil klorida (bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan plastik) dapat menyebabkan liposarkoma pada beberapa orang. Dalam kasus lain, liposarkoma terjadi karena kondisi keturunan yang diwariskan dari anggota keluarga.
HATTA MUARABAGJA
Baca juga: Mengenal Sarkoma, Kanker yang Susah Terdeteksi dan Mematikan