TEMPO.CO, Jakarta - Folikulitis adalah kondisi meradangnya folikel rambut. Folikel rambut adalah pori kecil di kulit yang menjadi tempat tumbuhnya rambut. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur.

Mengutip Healthline, folikulitis dapat terjadi pada kulit tempat rambut tumbuh, termasuk kulit kepala. Folikulitis dapat terjadi di paha, bokong, leher, dan ketiak. Penampakan folikulitis biasanya muncul sebagai benjolan kecil.

Orang yang memiliki obesitas lebih mungkin untuk mengalaminya. Meski kerap tidak berbahaya, folikulitis bisa memburuk dan menyebabkan rambut hilang secara permanen.

Salah satu penyebab folikulitis yang paling umum adalah infeksi bakteri Staphylococcus (Staph). Folikuitis yang disebabkan bakteri Staph dapat menular melalui kontak fisik, sedangkan folikulitis yang disebabkan oleh jamur tidak ditularkan melalui kontak fisik.

Bakteri Staph juga dapat menular melalui kontak dengan benda, seperti pisau cukur, handuk, atau pakaian yang digunakan oleh seseorang yang memiliki folikulitis bakteri.

Folikulitis biasanya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, jika mengalami iritasi kulit yang disertai demam, ruam yang menyebar, atau benjolan berisi nanah dan bau, segera cari bantuan medis.

Untuk mengobati folikulitis akut yang parah atau lambat untuk sembuh, dokter dapat merekomendasikan untuk meminum obat-obatan seperti antibiotik oral atau topikal atau obat antijamur untuk mengobati penyebab infeksi. Selain itu NSAID atau antihistamin untuk menghilangkan rasa sakit atau gatal

Folikulitis kronis bisa lebih sulit diobati. Antibiotik dan obat lain mungkin tidak cukup ampuh untuk menangani kasus kronis. Jika pilihan pengobatan lain gagal, dokter dapat merekomendasikan laser hair removal.

Selama perawatan, pengidap harus menahan diri dari menghilangkan rambut dengan mencabut, waxing, atau mencukur. Membiarkan rambut tumbuh dapat membantu folikel sembuh. Untuk folikulitis kronis, dokter mungkin menyarankan untuk menumbuhkan rambut hingga 3 bulan.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga: Penyebab Jerawat Muncul di Bokong dan Cara Mengatasinya