Simak, Inilah 4 Manfaat ASI Eksklusif bagi Bayi dan Anak

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Senin, 3 Oktober 2022 15:00 WIB

Ilustrasi menyusui. factretriever.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif selalu membawa dampak positif bagi anak. Bahkan pemberian ASI perlu diberikan hingga enam bulan agar bayi memperoleh kekebalan tubuh yang maksimal.

World Health Organization atau WHO juga merekomendasikan untuk memberikan ASI sampai bayi berumur dua tahun atau lebih karena memiliki manfaat yang berkelanjutan.

Ada banyak manfaat yang diperoleh dari pemberian ASI pada bayi dan anak, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. ASI kaya akan nutrisi

Menurut beberapa ahli kesehatan menyarankan agar bayi memperoleh ASI eksklusif selama 6 bulan. Hal tersebut dikarenakan ASI mengandung semua yang dibutuhkan bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya dengan semua proporsi yang tepat.

Advertising
Advertising

Saat beberapa hari pertama setelah melahirkan, payudara seorang ibu menghasilkan cairan kental dan kekuningan yang disebut kolostrum. Cairan ini mengandung protein yang tinggi, rendah gula, dan beragam senyawa bermanfaat. Kandungan inilah yang tidak bisa tergantikan oleh formula lain

2. ASI dapat menghasilkan antibodi yang baik untuk perlindungan

Dilansir dari PubMed.gov, bayi yang tidak mendapatkan ASI lebih rentan terserang masalah kesehatan, seperti pneumonia, diare, dan infeksi karena lemahnya sistem kekebalan. Karena itu pemberian ASI sangatlah penting karena ASI memiliki kandungan antibodi yang sangat berlimpah untuk membantu bayi melawan virus dan bakteri, terlebih lagi pada bulan-bulan awal kehidupan bayi. Sebab, cairan kolostrum yang dimiliki ibu menyediakan imunoglobulin A (IgA) serta beberapa antibodi lainnya yang sangat banyak. Inilah yang menjadi pelindung bagi bayi dan meningkatkan sistem kekebalannya.

3. ASI dapat meningkatkan perkembangan otak

Dikuti dari primayahospital.com, kandungan nutrisi ASI membantu perkembangan otak bayi. Tak hanya itu, proses menyusui juga berperan dalam proses ini. Misalnya, ketika bayi menyusui dengan posisi berbeda-beda sehingga tidak terpaku pada posisi yang sama seperti meminum susu dari botol.

4. Mengurangi risiko penyakit

Mengutip Healthline, memberikan ASI pada bayi dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, seperti infeksi telinga tengah, infeksi saluran pernapasan, penyakit akut saluran pernapasan dan pencernaan, pilek dan infeksi, infeksi usus, kerusakan jaringan usus, sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), penyakit alergi, asma, dermatitis atopik, eksim, penyakit usus, diabetes, dan leukimia masa kecil.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca juga: Manfaat ASI Eksklusif untuk Bayi, Mengapa Tak Tergantikan?

Berita terkait

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 jam lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

11 jam lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

12 jam lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

13 jam lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

3 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

5 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

6 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

7 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya