Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat ASI Eksklusif untuk Bayi, Mengapa Tak Tergantikan?

Reporter

image-gnews
Senator Australia, Larissa Waters, menyusui anaknya saat menyampaikan pendapatnya dalam sidang parlemen di Parliament House, Canberra, Australia, 22 Juni 2017. Larissa menjadi anggota parlemen pertama di Australia yang membawa anaknya saat bekerja setelah pemerintah mengizinkan pemberian air susu ibu (ASI) di ruang sidang. AAP/Lukas Coch/via REUTERS
Senator Australia, Larissa Waters, menyusui anaknya saat menyampaikan pendapatnya dalam sidang parlemen di Parliament House, Canberra, Australia, 22 Juni 2017. Larissa menjadi anggota parlemen pertama di Australia yang membawa anaknya saat bekerja setelah pemerintah mengizinkan pemberian air susu ibu (ASI) di ruang sidang. AAP/Lukas Coch/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sumber gizi utama bagi bayi yang baru lahir berasal dari Air Susu Ibu (ASI). Sesuai dengan namanya, ASI adalah cairan air susu hasil sekresi payudara setelah ibu melahirkan. ASI merupakan sumber asupan nutrisi bayi baru lahir sehingga pemberiannya bersifat ekslusif selama usia bayi 0-6 bulan, atau disebut sebagai ASI ekslusif. 

Dikutip eprints.undip.ac.id, ASI merupakan sumber makanan utama paling sempuna bagi bayi yang berusia 0-6 bulan, tanpa makanan atau minuman pengganti kepada bayi hingga berusia 6 bulan kecuali vitamin, oralit, dan obat, Hal ini karena ASI mengandung gizi yang dibutuhkan oleh bayi hingga berusia 6 bulan.

Bahkan, organisasi kesehatan tingkat dunia, seperti UNICEF bersama World Health Assembly (WHA) merekomendasikan jangka waktu pemberian ASI ekslusif selama enam bulan. Latar belakang ini berawal pada 1999 ketika ditemukan bukti pemberian makanan pada usia terlalu dini pada bayi menggangu pemberian ASI eksklusif dan menyebabkan bayi rentan sakit.

Manfaat ASI Eksklusif untuk Bayi

ASI ekslusif memiliki kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi tumbuh dan perkembangan bayi. Melansir dari, ASI mengandung gizi seperti air, karbohidrat, protein, mineral, lemak, dan vitamin yang baik untuk tubuh bayi.  Berikut adalah manfaat ASI eksklusif untuk bayyi berusia 0-6 bulan pertama:

1. Mencegah terserang penyakit

Melansir dari promkes.kemkes.go.id, ASI ekslusif untuk bayi dapat meningkatkan ketahanan tubuhnya. Sebab, kandungan nutrisinya bisa mencegah bayi terserang berbagai penyakit. Sistem imun bayi bisa meningkat bila semakin lama mendapatkan ASI hingga usia dua tahun atau lebih.

2. Meningkatkan perkembangan otak

Kandungan nutrisi ASI membantu perkembangan otak bayi, melansir primayahospital.com. Tak hanya itu, proses menyusui juga berperan dalam proses ini. Misalnya, ketika bayi menyusui dengan posisi berbeda-beda sehingga tidak terpaku pada posisi yang sama seperti meminum susu dari botol.

3. Membantu pertumbuhan yang baik untuk bayi

Dilansir eprints.poltekkesjogja.ac.id, bayi yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki berat badan yang lebih baik setelah lahir dan mengurangi kemungkinan obesitas. Mengutip digilib.unisayogya.ac.id, ASI eksklusif juga berperan dalam meningkatkan kecerdasarn mental dan emosional yang matang untuk bayi.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Mitos-mitos Paling Populer Seputar Pemberian ASI Pada Bayi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

22 jam lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

Jika mendapati anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik, segera berkonsultasi ke dokter dan tidak perlu menunggu sampai usianya bertambah.


Tak Perlu Program Khusus, Asah Sendiri Perkembangan Motorik Anak di Rumah

1 hari lalu

Ilustrasi bayi merangkak. freepik.com
Tak Perlu Program Khusus, Asah Sendiri Perkembangan Motorik Anak di Rumah

Konsultan neurologi mengatakan stimulasi untuk perkembangan motorik anak yang optimal bisa diasah sendiri, bukan sesuatu yang mewah dan mahal.


Dampak Buruk Malnutrisi pada Kesehatan Jika Tak Ditangani

1 hari lalu

Ilustrasi kurang gizi/kurus. Livestrong.com
Dampak Buruk Malnutrisi pada Kesehatan Jika Tak Ditangani

Pakar gizi mengatakan malnutrisi bisa berdampak pada kesehatan jika tidak ditangani. Apa saja dampaknya?


Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

5 hari lalu

Kunjungan JICA dan lintas kementerian-organisasi Indonesia dalam program makanan siang bergizi di sekolah Jepang di Tokyo dan Nagasaki pada 3-12 September 2024. Foto: JICA
Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah


Tips Siapkan Fisik Sebelum Ikut Lari Maraton

5 hari lalu

Ilustrasi pelari marathon/Maybank Marathon
Tips Siapkan Fisik Sebelum Ikut Lari Maraton

Apa persiapan fisik yang perlu dilakukan sebelum ikut lari maraton? Simak kata dokter.


Warga Bekasi Utara Digegerkan Penemuan Bayi Perempuan yang Dibuang di Warung Nasi

6 hari lalu

Ilustrasi bayi. freepik.com
Warga Bekasi Utara Digegerkan Penemuan Bayi Perempuan yang Dibuang di Warung Nasi

Polisi tengah berupaya mengumpulkan bukti-bukti untuk menemukan siapa orang tua dari bayi yang dibuang di Bekasi Utara tersebut.


Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

6 hari lalu

Petugas mengevakuasi jasad bayi perempuan yang ditemukan membusuk di pinggir jalan Gang Swadaya RT. 01/09 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

Warga Tapos Depok mengira bungkusan dalam tas itu sampah. Gang tersebut jalan pintas menuju Tol Cimanggis dan Kelurahan Jatijajar.


UNICEF Dukung Pengadaan Vaksin Cacar Monyet untuk Darurat

16 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
UNICEF Dukung Pengadaan Vaksin Cacar Monyet untuk Darurat

Vaksin cacar monyet yang diinisiatif UNICEF ini nantinya akan didistribusikan pada negara-negara dengan wabah cacar monyet terburuk


Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Bayi Umur Sehari Langsung Dibawa ke Bali untuk Dijual

16 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi jajarannya konferensi pers pengungkapan sindikat TPPO lintas provinsi di Aula Atmani, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Bayi Umur Sehari Langsung Dibawa ke Bali untuk Dijual

Sindikat jual beli bayi ini memasang iklan di Facebook untuk mencari ibu atau pasangan suami istri yang mau menjual bayi mereka.


Sindikat TPPO di Depok Dapat Rp 25 Juta Per Bayi

16 hari lalu

Polisi Telusuri Sindikat Perdagangan Bayi
Sindikat TPPO di Depok Dapat Rp 25 Juta Per Bayi

Sindikat TPPO di Depok, telah memesan bayi yang akan mereka jual sejak dari dalam kandungan.