Musim Jengkol, Berikut Manfaat dan Efek Sampingnya

Rabu, 12 Oktober 2022 18:53 WIB

Pengunjung membeli sempia berbahan baku jengkol di Festival Jengkol Indonesia di Belanova Mal Sentul, Bogor, Ahad, 19 November 2017. Tempo/Fahadz

TEMPO.CO, Jakarta - Jengkol sedang meramaikan meja makan sebagian keluarga Indonesia karena hari-hari ini sedang musimnya. Ada yang antipati terhadap jengkol, tapi penyuka jengkol adalah penggemar fanatik.

Jengkol memang biasanya bukan lauk utama, tapi biasa digunakan sebagai makanan pendamping. Jengkol muda biasanya dimakan sebagai lalapan, yang tua diolah menjadi rendang, gulai, dan semur. Bahkan dijadikan jajanan dengan santan yang gurih dan manis. Legit. Menu ini di antaranya ada dalam kuliner Minang, Sunda, Betawi, sampai ke Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur. Sajian jengkol mudah ditemui di rumah-rumah, warung, hingga restoran besar.

Dikutip dari publikasi Tanaman Jengkol dari scholar.unand.ac.id, tanaman jengkol merupakan tanaman khas di wilayah Asia Tenggara dan dapat ditemui di Indonesia, Myanmar, Thailand, dan Malaysia.

Buah ini memiliki banyak manfaat. Kaya karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin, dan saponin. Jengkol juga digunakan sebagai obat diare dalam dunia medis, bahan keramas rambut, dan bahan penambah karbohidrat.

Hati-hati Kejengkolan

Efek samping jengkol juga ada: bau mulut, bau badan, dan bau air seni yang dihindari banyak orang. Jengkol juga menyebabkan terjadinya kejengkolan, yang disebabkan oleh kandungan asam jengkolat (jengkolic acid) salah satu komponen yang terdapat pada biji jengkol yang bersifat sama dengan asam urat (uric acid).

Merujuk publikasi yang berjudul Evaluating the Toxic and Beneficial Effects of Jering Beans In Normal and Diabetic Rats dari Journal of The Science of Food and Agriculture, menunjukkan bahwa jengkol mampu menurunkan kadar gula darah setelah makan. Para ahli berpendapat jengkol baik untuk mencegah penyakit diabetes dan mengendalikan gula darah pada penderita diabetes.

Advertising
Advertising

Para peneliti melihat kelompok tikus yang mengkonsumsi jengkol memiliki kelenjar langerhans lebih aktif. Kelenjar ini menghasilkan hormon insulin dan berbagai hormon lainnya yang mengatur gula darah di dalam tubuh.

Kulit jengkol juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai obat. Publikasi Tanaman Jengkol dari scholar,unan.ac.id, menyebutkan bahwa kulit jengkol dapat dimanfaatkan untuk obat borok, luka bakar, dan pestisida nabati dalam pengendalian populasi nyamuk Aedes Aegypti.

Tanaman jengkol dapat digunakan sebagai tanaman konservasi karena kemampuannya menyerap air, sehingga mengurangi terjadinya banjir. Di bidang industri, kayu jengkol dapat dimanfaatkan untuk bahan baku kontruksi dan mebel. Di bidang pertanian, kulit jengkol dimanfaatkan untuk herbisida dan pupuk organik

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca juga: Ekspor ke Dubai, Jengkol Hasil Panen Ponpes Jawa Barat Mendunia

Berita terkait

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

2 hari lalu

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

Asam urat dapat ditangani secara sederhana dengan pengobatan rumahan. Berikut 7 cara yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

2 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

2 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

3 hari lalu

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

Tak hanya ikan tongkol, berikut daftar makanan lain yang perlu dihindari bagi penderita asam urat.

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

3 hari lalu

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

Bagi penderita asam urat harus menghindari makanan laut, seperti ikan tongkol. Lantas, mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

5 Mitos dan Fakta soal Asam Urat

3 hari lalu

5 Mitos dan Fakta soal Asam Urat

Dengan beberapa faktor tersebut masih kerap dijumpai simpang siur mengenai mitos seputar asam urat di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Kesehatan Lutut: Lutut Sering Mati Rasa? Ketahui Penyebabnya

3 hari lalu

Serba-serbi Kesehatan Lutut: Lutut Sering Mati Rasa? Ketahui Penyebabnya

Penyebab dari mati rasa pada lutut bisa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti cedera akut hingga kondisi kronis.

Baca Selengkapnya

Jaga Selalu Kesehatan Mulut agar Terhindar dari Penyakit Ini

4 hari lalu

Jaga Selalu Kesehatan Mulut agar Terhindar dari Penyakit Ini

Penting untuk selalu menjaga kesehatan mulut agar tak mudah terkena penyakit terkait. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

5 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya