Kurangi Risiko Radang Sendi dengan Rajin Berjemur

Reporter

Antara

Rabu, 12 Oktober 2022 20:20 WIB

Ilustrasi pria sedang berjemur (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Artritis adalah kondisi peradangan pada sendi yang disertai gejala seperti nyeri sendi, bengkak kemerahan, panas pada perabaan, bahkan demam. Spesialis penyakit dalam konsultan reumatologi, Sumartini Dewi, mengatakan berjemur di bawah sinar matahari secara rutin dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit artritis atau radang sendi. Menurutnya, gejala khas artritis yaitu kaku sendi saat bangun tidur di pagi hari.

“Sebetulnya ini bisa dicegah kalau kita mengerti bahwa hidup itu perlu sinar matahari, salah satunya. Sinar matahari akan membentuk vitamin D dalam tubuh kita, terutama pada permukaan kulit. Nanti di sana akan memenuhi kebutuhan vitamin D dan itu akan mencegah radang sendi,” kata dokter di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung itu.

Dewi menjelaskan sinar matahari mengandung ultraviolet (UV) A, B, dan C. Kulit mengandung pro vitamin D yang membutuhkan sinar UV B untuk mengubahnya menjadi vitamin D yang aktif.

“Banyak orang yang salah kaprah dalam berjemur. Vitamin D ini butuh sinar ultraviolet B yang paling banyak pada jam 10 sampai 3 sore. Jadi, kalau terlalu pagi dan terlalu sore, sinar ultraviolet yang ada adalah A dan C, itu tidak cukup untuk membentuk vitamin D di permukaan kulit,” jelasnya.

Ia mengatakan kekurangan vitamin D akan memicu radang sendi karena tanpa kelainan apapun ada pula penyakit berupa keluhan sendi dan otot yang tidak spesifik yang terkait kekurangan vitamin D.

Advertising
Advertising

“Seringkali itu dirujuk kepada kami di reumatologi, diduga penyakit autoimun padahal tidak ada gejala lain. Itu dengan kami koreksi vitamin D-nya saja, keluhannya bisa hilang,” ujarnya.

Berjemur 30 menit
Untuk mencegah artritis, Dewi menyarankan aktivitas berjemur di bawah sinar matahari tersebut dapat dilakukan sekitar tiga kali dalam seminggu. Agar penyerapan sinar matahari maksimal, ia mengatakan dibutuhkan sekitar 30 persen permukaan kulit yang terpapar langsung sinar matahari seperti area wajah, siku ke bawah, serta lutut ke bawah.

Menurutnya, tabir surya juga dapat digunakan pada permukaan kulit, terutama bagi pemilik kulit sensitif dengan SPF yang tidak terlalu tinggi.

“Untuk kebutuhan pembentukan pro vitamin D menjadi vitamin D, ini memang jangan terlalu tinggi SPF-nya. Jadi butuh SPF yang lebih rendah atau tanpa SPF,” jelasnya.

Adapun durasi berjemur dapat berbeda, kondisi cuaca atau kualitas sinar matahari, serta bergantung warna kulit.

“Kalau sinar matahari bagus sekali, mungkin 10 menit cukup dengan catatan kalau kulit sudah merasa terbakar jangan diteruskan,” tuturnya.

Jika kualitas sinar matahari kurang bagus, seperti mendung, sebaiknya berjemur lebih lama lama, sekitar 30 menit atau 1 jam. Jika kulit lebih gelap, maka dibutuhkan waktu berjemur lebih lama untuk pembentukan vitamin D yang cukup.

“Kalau kulit putih butuh waktu yang lebih sedikit untuk mengubah provitamin D menjadi vitamin D aktif di kulit tubuh. Kalau yang gelap karena tertutup oleh melanin, pigmen kulit, itu akan menghalangi sinar matahari sehingga mengganggu pembentukan provitamin D menjadi vitamin D. Jadi, butuh waktu yang lebih lama,” katanya.

Baca juga: Bedakan Gejala Radang Sendi dengan Nyeri Sendi Biasa

Berita terkait

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

2 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

3 hari lalu

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.

Baca Selengkapnya

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

8 hari lalu

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim

Baca Selengkapnya

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

10 hari lalu

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya

Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

46 hari lalu

Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.

Baca Selengkapnya

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

58 hari lalu

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya

Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

58 hari lalu

Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.

Baca Selengkapnya

Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

1 Maret 2024

Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

Tubuh dapat memberikan tanda-tanda kekurangan vitamin D, salah satunya bisa terlihat di mulut.

Baca Selengkapnya

Inilah Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan

26 Februari 2024

Inilah Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan

Sakit kepala sebelah kanan sering disebabkan oleh migrain, sakit kepala cluster, hingga Sindrom SUNCT.

Baca Selengkapnya

Kenali Tanda-tanda Penyakit Tulang Osteoartritis yang Tampak pada Tangan

23 Februari 2024

Kenali Tanda-tanda Penyakit Tulang Osteoartritis yang Tampak pada Tangan

Osteoartritis dapat menyebabkan kekakuan, terutama ketika pagi hari.

Baca Selengkapnya