Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Tanda-tanda Penyakit Tulang Osteoartritis yang Tampak pada Tangan

image-gnews
Ilustrasi jari tangan wanita. Pixabay.com
Ilustrasi jari tangan wanita. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut World Health Organization (WHO), 9,6 persen pria dan 18 persen wanita berusia di atas 60 tahun dari seluruh dunia memiliki gejala osteoartritis. Penyakit ini merupakan salah satu bentuk radang sendi paling umum yang kebanyakan menyerang tangan, pinggul, dan lutut. Untuk memulai penanganan, penting untuk memahami penyebab dan gejalanya.

Apa itu Osteoartritis

Osteoartritis atau dikenal juga sebagai penyakit sendi degeneratif, terjadi ketika tulang rawan di dalam sendi yang melindungi ujung tulang mulai mengalami kerusakan. Penyakit ini berkembang dan bertahap secara perlahan dari waktu ke waktu. Dikutip dari Mayo Clinic, penyakit ini paling sering menyerang persendian di tangan, lutut, pinggul, dan tulang belakang. 

Tanda osteoartritis pada tangan yang harus dicermati

Dikutip dari CreakyJoints, osteoartritis dapat menyebabkan kekakuan, terutama ketika pagi hari. Lebih lanjut, osteoarthritis dapat menyebabkan rasa sakit, kaku, bengkak, dan nyeri sendi di tangan. Nyeri pada tangan terkait dengan osteoarthritis kadang-kadang dapat mengindikasikan kontraktur Dupuytren, yakni suatu kondisi tanpa rasa sakit yang menyebabkan satu atau lebih jari menekuk ke arah telapak tangan. Selain itu, kondisi tersebut dapat membuat tulang ekstra berkembang di persendian yang disebut osteofit.

Selain nyeri pada persendian yang merupakan salah satu gejala paling umum, gejala lainnya seperti kekakuan, nyeri tekan, hilangnya fleksibilitas, sensasi grating, dan pembekakan taji tulang juga bisa menjadi tanda osteoarthritis. 

Cara meredakan nyeri

Senam tangan dapat membantu meredakan nyeri bagi penderita osteoartritis. CreakyJoints merekomendasikan gerakan mengepalkan tangan yang dapat membantu menjaga mobilitas sendi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mulailah dengan meluruskan jari-jari kemudian perlahan-lahan tekuk tangan. Pastikan ibu jari berada di bagian luar tangan. Jangan terlalu kencang ketika mengepalkan lalu luruskan kembali jari-jari lagi. Gerakan 'angkat jari' juga dapat dicoba, yang perlu dilakukan hanyalah memposisikan telapak tangan secara datar di atas meja. Angkat masing-masing secara perlahan dari meja, lalu kembali turunkan sebelum mengangkat yang berikutnya.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), usia tua, obesitas, memiliki riwayat keluarga dengan artritis, pernah mengalami cedera sendi sebelumnya, serta penggunaan sendi yang berlebihan dapat meningkatkan risiko osteoartritis. Setelah osteoartritis berkembang, penyakit ini tidak bisa disembuhkan tetapi dapat ditangani. Jika dibiarkan, osteoartritis bisa menjadi semakin parah sehingga membuat menghambat aktivitas sehari-hari.

Pilihan editor: Studi Diperkirakan 1 Miliar Orang Menderita Osteoartritis Pada 2050

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

12 jam lalu

Seorang pria berjalan di jalan berlumpur, pasca banjir menyusul hujan lebat, di desa Kar Kar, provinsi Baghlan, Afghanistan 11 Mei 2024. REUTERS/Sayed Hassib
153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi


Hari Lupus Sedunia 2024, Pahami Fakta dan Maknanya

1 hari lalu

Ilustrasi lupus. Shutterstock
Hari Lupus Sedunia 2024, Pahami Fakta dan Maknanya

Hampir 5 juta orang di seluruh dunia menderita Lupus, dan 1,5 juta di antaranya tinggal di Amerika Serikat saja. Simak makna Hari Lupus Sedunia 2024


Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

2 hari lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?


WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

5 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono  dalam konferensi pers bertajuk Menuju Eliminasi Lemak Trans di Indonesia pada 6 Mei 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.


Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

6 hari lalu

Ilustrasi wanita membersihkan rumah. Freepik.com/Rawpixel.com
Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

Menurut terapis okupasi Salma Khanam, beberapa jenis perlengkapan rumah bisa menyebabkan atau berkontribusi pada radang sendi. Berikut di antaranya.


Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

7 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

8 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.


Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

9 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.


Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

12 hari lalu

UNDP, WHO dan Kemenkes kolaborasi proyek yang didanai oleh Green Climate Fund (GCF) untuk waspadai dampak Perubahan Iklim di bidang Kesehatan/Tempo- Mitra Tarigan
Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.