Kiat mencegah dan Mengenali Penyebab Paru-Paru Basah

Reporter

Fani Ramadhani

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 16 Oktober 2022 17:15 WIB

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc

TEMPO.CO, Jakarta - Paru-paru basah kondisi nfeksi yang menyebabkan kantong udara meradang dan membengkak. Mengutip WebMD, gejala pneumonia bervariasi, tergantung penyebab, usia, dan kondisi kesehatan orang yang mengalami itu. Biasanya nyeri dada atau juga saat bernapas atau batuk, kelelahan, kehilangan nafsu makan, demam, menggigil, mual.

Akibat kondisi infeksi, paru-paru dipenuhi cairan. Merujuk National Health Service UK, pembengkakan atau peradangan di jaringan salah satu atau kedua paru-paru yang biasanya tersebab infeksi bakteri atau virus.

Baca juga: ISPA Mengintai di Musim Hujan, Apa Lagi?

Kiat mencegah atau mengobati paru-paru basah

  • Istirahat yang cukup
  • Selalu menjaga ketercukupan konsumsi air minum
  • Mengonsumsi antibiotik jika paru-paru basah tersebab bakteri. Tapi, ini harus sesuai saran dari dokter.
Advertising
Advertising

Kondisi paru-paru basah ringan pun tak bisa dianggap sepele. Sebab, bisa berisiko komplikasi serius. Adapun komplikasi antara lain, radang selaput dada, ketika lapisan tipis paru-paru dan tulang rusuk meradang menyebabkan sulit bernapas.

Kondisi lainnya, abses paru-paru. Komplikasi ini biasanya dialami orang dengan penyakit serius atau riwayat penyalahgunaan alkohol yang parah. Keracunan darah, juga termasuk risiko komplikasi. Tapi, kondisi ini jarang dialami.

Jenis penyebab paru-paru basah

1. Pneumonia aspirasi tersebab zat berbahaya seperti asap atau bahan kimia

2. Pneumonia bakteri terjadi akibat adanya infeksi bakteri streptococcus pneumonia yang menyerang tubuh saat dalam kondisi berpenyakit, gizi buruk, usia tua, gangguan kekebalan, dan bakteri yang masuk ke paru-paru.

Orang yang mengonsumsi alkohol, merokok, sistem imun lemah, baru menjalani operasi, memiliki penyakit pernapasan atau infeksi virus, cenderung rentan mengalami pneumonia bakteri.

3. Pneumonia jamur menyerang sistem kekebalan

Sebaiknya tetap memastikan kebersihan untuk mencegah penyebab paru-paru basah.

  • Tutup mulut dan hidung dengan tisu atau sapu tangan ketika batuk atau bersin.
  • Buang tisu bekas, karena kuman masih hidup beberapa jam setelah keluar dari hidung atau mulut.
  • Cuci tangan secara teratur untuk menghindari penularan kuman ke orang atau benda lain.

Baca: Mengenal Penyakit Legionellosis, Peradangan Paru-paru yang Disebabkan Infeksi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

13 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

14 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

25 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

29 hari lalu

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

29 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

30 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

30 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

33 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

35 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

36 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya