Bukan Lemah Iman, Ini Faktor Penyebab Gangguan Jiwa

Reporter

Antara

Minggu, 16 Oktober 2022 21:38 WIB

Sejumlah pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) menunggu untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 di Yayasan Jamrud biru di Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 4 Agustus 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan jiwa pada dasarnya adalah penyakit. Psikiater dr. Zulvia Oktanida Syarif, Sp.KJ mengatakan gangguan jiwa bukan tanda-tanda orang lemah iman dan kurang bersyukur.

"Banyak yang beranggapan bahwa depresi, gangguan jiwa, pasti kurang iman, kurang bersyukur. Ini sebenarnya mitos karena gangguan jiwa itu penyakit, sama seperti penyakit fisik. Semua bisa kena termasuk dokter, tenaga medis, pemuka agama juga," kata Zulvia.

Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa (PDSKJI) itu menjelaskan saat menghadapi tekanan atau stres, setiap orang memiliki mekanisme adaptasi yang berbeda. Ada yang memilih tidur, makan, belanja, jalan-jalan, dan beribadah. Oleh karena itu, kebanyakan menganggap orang yang mengalami masalah kesehatan mental adalah yang kurang ibadah. Alih-alih menyarankan ke psikiater, mereka akan lebih menyarankan untuk memperbanyak ibadah.

"Ibadah, doa, itu meredakan stres tapi bukan satu-satunya cara. Memang ada studinya kalau kita sering merasa bersyukur setiap bangun pagi, menghirup udara segar, itu meningkatkan kesehatan mental. Tapi, bukan berarti orang yang enggak bersyukur pasti gangguan karena konsepnya adalah penyakit," jelas Zulvia.

Banyak faktor penyebab
Ia juga menjelaskan banyak faktor yang menyebabkan orang mengalami gangguan jiwa, yakni biologis, psikologis, dan sosial. Menurutnya, faktor biologis bisa berasal dari genetik. Jika memiliki anggota keluarga yang memiliki riwayat gangguan jiwa, maka tidak menutup kemungkinan dia juga berisiko mengalami hal yang sama.

Advertising
Advertising

"Selain itu juga bisa jadi ada perubahan pada cara kerja otaknya," tambahnya.

Sementara itu, faktor psikologis bisa berasal dari pola pengasuhan yang diterima hingga ada atau tidaknya riwayat trauma dan perundungan. Sedangkan faktor sosial bisa berasal dari kondisi yang dialami seperti PHK, putus cinta, hingga masalah rumah tangga. Karena gangguan jiwa merupakan penyakit, Zulvia pun mengatakan orang yang mengalaminya tentu harus mendapatkan pengobatan dari dokter.

"Ini sama kayak orang sakit tifus, TBC, enggak cuma ibadah lalu sakitnya sembuh, tetap harus diobati, terus berdoa. Sama, gangguan jiwa begitu. Berobat juga dan beribadahlah, silakan untuk melengkapi pendekatan terhadap penyakit," katanya. "Ketika seseorang berobat sejak dini, jadi jangan ditunda-tunda, dia bisa tetap berfungsi dengan baik, tetap kece, tetap bisa kerja, tetap aktif, enggak kelihatan punya masalah gangguan mental."

Baca juga: Cemas Berlebih, Tanda Kesehatan Jiwa Terganggu

Berita terkait

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

19 jam lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

1 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

2 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

3 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

4 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

4 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

5 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya