Penyakit Paru-Paru Tersebab Menghirup Senyawa Kimia, Apa Itu Popcorn Lung?
Reporter
Yolanda Agne
Editor
Bram Setiawan
Sabtu, 22 Oktober 2022 10:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Popcorn lung (Bronkiolitis obliterans) sebutan penyakit paru-paru yang menyebabkan peradangan di saluran udara atau bronkiolus. Kondisi itu menyebabkan batuk kering terus-menerus dan sesak napas.
Mengutip Healthline, asal-usul nama penyakit paru-paru itu bermula saat pekerja di pabrik popcorn sakit setelah menghirup bahan kimia berbahaya. Salah satu bahan kimia itu diacetyl yang berakibat popcorn lung. Diacetyl bahan rasa mentega buatan yang ditemukan di popcorn, minuman perasa, karamel, dan beberapa produk susu.
Baca: Redakan Gejala Asma dengan 8 Kiat Berikut
Penyebab popcorn lung
Food and Drug Administration (FDA) menganggap diacetyl dianggap aman untuk dikonsumsi, namun berbahaya jika dihirup. Banyak perusahaan makanan telah menghilangkan diacetyl dari produknya. Tapi, senyawa kimia masih ditemukan di banyak rasa rokok elektronik.
Popcorn lung kondisi akibat menghirup bahan kimia berbahaya tertentu. Asap beracun dan bahan kimia yang terkait popcorn lung tidak hanya pabrik atau rokok elektronik. Bahan kimia lain yang menyebabkan popcorn lung saat dihirup seperti klorin, amonia, sulfur dioksida, nitrogen dioksida.
Gejala popcorn lung sering terjadi dua pekan hingga delapan pekan setelah sakit atau terpapar bahan kimia berbahaya, partikel, atau asap beracun. Setelah gejala kambuh kondisi akan sering terjadi secara teratur. Namun gejalanya tidak berkala seperti asma.
Gejala lain mungkin termasuk penyakit seperti flu yang disertai demam. Kondisi kelelahan penurunan berat badan, iritasi mata, kulit, mulut, atau hidung, jika tersebab paparan bahan kimia.
Baca: Kiat Mencegah dan Mengenali Penyebab Paru-Paru Basah
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.