Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Redakan Gejala Asma dengan 8 Kiat Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi serangan asma. shutterstock
Ilustrasi serangan asma. shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAsma disebut mempengaruhi hampir 300 juta orang di dunia tanpa mengenal usia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), asma sangat rentan dan paling umum diidap anak-anak. Tingkat dampaknya meningkat sebesar 50 persen setiap dasawarsa.  

Jika didiagnosis terkena asma dengan gejala rendah atau parahasma, Anda dapat mencoba melakukan pengobatan alami di rumah. Dengan pengobatan yang sederhana, Anda dapat meringankan kondisi parahasma dan membuat napas sedikit lega. Berikut caranya.

Uap wajah  
Salah satu cara pengobatan alami di rumah secara sederhana menguapi wajah. Penguapan wajah disarankan dilakukan setiap hari. Dalam pelaksanaannya, Anda cukup merebus air menggunakan panci, setelah hangat dapat secara langsung menghirup uap air atau menggunakan bantuan handuk. Cara ini diyakini lampu membersihkan saluran hidung dan meningkatkan ritme pernapasan. Selain itu, cara ini juga dapat membantu meningkatkan aliran darah di tubuh dan mencegah masalah pernapasan lebih lanjut. 

Latihan pernapasan Buteyko 
Ini sebuah teknik pernapasan terkontrol yang dapat membantu mengurangi gejala asma dan meningkatkan fungsi paru-paru. Hal ini ditemukan oleh dokter dari Ukraina, Konstantin Buteyko. Metode pernapasan ini telah terbukti secara ilmiah dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan membuka saluran udara pada tubuh. Metode ini dilakukan untuk mengurangi frekuensi bernapas dengan memadukan peningkatan kerja otot pada perut dan merelaksasi otot-otot bantu napas. Teknik ini dapat mengurangi tingkat kesulitan dalam bernapas serta mampu meningkatkan kerja diafragma. Dengan begitu, jumlah udara yang terperangkap di dalam paru-paru dapat berkurang. 

Menghilangkan faktor penyebab timbulnya gejala  
Setiap penderita memiliki penyebab timbulnya gejala asma yang berbeda. Misalnya, sebagian besar memiliki gejala yang disebabkan oleh partikel debu, kebiasan merokok, atau bahkan dari aroma maupun bulu hewan peliharaan. Jika telah mengetahui faktor penyebab timbulnya gejala asma, segeralah hilangkan kebiasaan itu dari hidup. 

Yoga 
Sebuah hasil studi menunjukkan berlatih yoga setiap hari bisa sangat efektif mengurangi gejala asma. Jadi, jika ingin mencegah asma dan menjalani hidup sehat, mulailah berlatih yoga setiap pagi setelah bangun tidur. Anda dapat mencoba melakukan gerakan dari posisi yoga yang mudah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jaga pola makan dan terapkan gaya hidup sehat 
Meskipun tidak ada menu diet atau gaya hidup khusus untuk mengobati asma, ada beberapa hal yang dapat diterapkan dengan mudah untuk mencegah gejala. Sebagai contoh, jika perokok, hentikan kebiasaan itu sekarang juga. Kemudian, Anda juga tidak boleh begadang. Jangan mengacaukan jadwal tidur karena dapat sangat berbahaya bagi kondisi. Mulailah mengatur pola makan dengan banyak makan buah dan sayuran untuk mendapatkan vitamin dan antioksidan tambahan.  

Pijat 
Pijat bisa menjadi pengobatan yang ampuh bagi penderita asma, khususnya anak-anak dan remaja. Sebuah meta-analisis mendalam berbasis data yang diterbitkan pada 2017 menunjukkan pijatan dapat secara drastis meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi gejala asma.  

Tingkatkan asupan magnesium 
Magnesium merupakan mineral penting yang dapat membantu mengendurkan otot-otot saluran pernapasan dan mengurangi gejala asma. Sebuah penelitian menunjukkan kadar magnesium yang rendah dapat menyebabkan saluran udara lebih sensitif dan berdampak pada kinerja paru-paru. 

Konsumsi kafein 
Kafein merupakan cara alami yang bagus untuk membantu mengurangi gejala asma. Kafein mengandung sifat yang mirip dengan teofilin, obat yang digunakan untuk berbagai masalah yang disebabkan asma, seperti sesak napas, mengi, dan sesak dada.

Baca juga: 6 Penyebab Asfiksia atau Sumbatan Napas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 jam lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

8 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

12 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

12 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

13 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

15 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

17 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

20 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

22 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.