Ini Alasan Angka 4 dan 13 Dianggap sebagai Angka Sial

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Senin, 24 Oktober 2022 12:26 WIB

Teka teki logika: Jawabannya bukan "6". Jawaban alternatif.

TEMPO.CO, Jakarta - Saat berada di gedung berlantai tinggi, hotel, atau rumah sakit terkadang tidak ada angka atau urutan angka 4 dan 13. Biasanya, pemiliki atau perancang gedung menyiasatinya dengan mengganti menjadi angka 3a, 12a, atau langsung saja melompat ke angka 5 dan 14. Namun, apa sebenarnya yang ada di balik angka 4 dan 13?

Sebenarnya, ketakutan terhadap angka 4 dan 13 merupakan percampuran antara kepercayaan dua budaya, yakni antara budaya Barat dan Asia Timur. Mengutip laman History, lebih dari 80 persen gedung bertingkat di Amerika Serikat tidak memiliki lantai 13 dan sebagian besar hotel, rumah sakit, serta bandara menghindari penggunaan angka tersebut untuk kamar dan gerbang juga. Di sisi lain, di sebagian wilayah Asia Timur dan Tenggara, angka 4 dianggap sebagai angka sial seperti angka 13 di Barat.

Ketakutan akibat angka 13 berkisar pada kemunculan tamu ke-13 di dua peristiwa kuno. Yang pertama di alam Alkitab, di mana Yudas Iskariot merupakan tamu ke-13 yang tiba di Perjamuan Terakhir, adalah orang yang mengkhianati Yesus. Sementara itu, mitologi Nordik kuno menyatakan bahwa kejahatan dan kekacauan pertama kali diperkenalkan di dunia oleh kemunculan Dewa Loki yang berbahaya dan nakal di sebuah pesta makan malam di Valhalla. Dia adalah tamu ke-13 yang mengganggu keseimbangan 12 dewa yang sudah hadir.

Mengacu publikasi To Be or Not to Be Supersititious yang terbit di Scinece Direct, berdasarkan prinsip-prinsip numerologi Cina, angka 4 terdengar seperti kata ‘kematian’ dalam Bahasa Kanton. Tak hanya di Cina, ternyata budaya mengenai kesialan pada angka 4 juga ada di dalam budaya Jepang.

Dilansir publikasi The Unlucky Number In Cultural Perspective of Japaese Society yang terbit di laman ejournal.unp.ac.id, kesamaan pendapat yang menyatakan bahwa angka 4 sebagai angka sial dalam masyarakat Cina dan Jepang dapat dipahami karena eratnya hubungan keduanya sejak ratusan tahun yang lalu.

Advertising
Advertising

Banyak sekali unsur-unsur linguistik bahasa Cina yang diserap masuk ke dalam bahasa Jepang dan sebaliknya. Unsur-unsur linguistik itu di antaranya adalah cara pengungkapan angka 4 dan kata yang bermakna kematian dalam bahasa Cina yang masuk ke dalam bahasa Jepang sehingga keduanya kemudian juga membentuk hubungan linguistik berupa homofon dalam bahasa masing-masing.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca juga: Dianggap Angka Sial, Pejabat Jatim Ogah Pakai Nomor Plat L-13

Berita terkait

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

3 jam lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

10 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

13 jam lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

15 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

16 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

16 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

16 jam lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

17 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

20 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

23 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya