Mengenal Aterosklerosis, Gejala, dan Perawatan

Reporter

Tempo.co

Senin, 24 Oktober 2022 20:41 WIB

Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott

TEMPO.CO, Jakarta - Aterosklerosis adalah penyempitan pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan plak. Arteri adalah pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi dari jantung ke seluruh tubuh.

Seiring bertambahnya usia, lemak, kolesterol, dan kalsium menumpuk di arteri dan membentuk plak. Saat plak menumpuk, darah menjadi lebih sulit mengalir melalui arteri. Penumpukan ini dapat terjadi di setiap arteri tubuh, termasuk jantung, kaki, otak, dan ginjal. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan darah dan oksigen di berbagai jaringan tubuh.

Potongan plak juga bisa pecah dan menyebabkan pembekuan darah. Tanpa pengobatan, aterosklerosis dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, dan gagal jantung. Melansir Mayoclinic, gejala aterosklerosis ringan biasanya tidak menunjukkan gejala apapun.

Gejala
Gejala aterosklerosis biasanya tidak muncul sampai arteri jadi menyempit atau tersumbat, mencegah organ dan jaringan mendapatkan cukup darah. Gumpalan darah sebenarnya dapat menghalangi aliran darah. Gumpalan darah dapat pecah dan menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Gejala aterosklerosis sedang hingga berat tergantung pada arteri yang terkena. Sebagai contoh, jika memiliki aterosklerosis di arteri jantung, Anda mungkin mengalami nyeri dada atau tekanan (angina). Jika memiliki aterosklerosis di arteri yang menuju ke otak, Anda mungkin mengalami mati rasa atau kelemahan tiba-tiba pada lengan atau kaki, kesulitan berbicara atau bicara tidak jelas, kehilangan penglihatan sementara pada satu mata, atau otot-otot yang terkulai di wajah. Ini menandakan serangan iskemik transien (TIA). Tidak diobati, TIA dapat menyebabkan stroke.

Advertising
Advertising

Bila memiliki aterosklerosis di arteri di lengan dan kaki, Anda mungkin memiliki gejala penyakit arteri perifer, seperti nyeri kaki saat berjalan (klaudikasio) atau penurunan tekanan darah pada anggota tubuh yang terkena. Andai memiliki aterosklerosis di arteri yang mengarah ke ginjal, Anda mungkin mengalami tekanan darah tinggi atau gagal ginjal. Melansir Healthline, berikut pengobatan aterosklerosis.

Perawatan
Perawatan melibatkan mengubah gaya hidup saat ini untuk mengurangi jumlah lemak dan kolesterol yang dikonsumsi. Anda dapat berolahraga lebih banyak untuk meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Dokter mungkin merekomendasikan perubahan gaya hidup sebagai pengobatan lini pertama. Anda mungkin juga memerlukan perawatan medis tambahan, seperti obat-obatan atau operasi.

Obat-obatan
Obat-obatan dapat membantu mencegah aterosklerosis memburuk. Obat-obatan untuk mengobati aterosklerosis, yaitu :

-Obat penurun kolesterol, termasuk statin.
-Penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), yang dapat menurunkan tekanan darah.
-Beta-blocker, yang mengistirahatkan jantung.
-Obat antiplatelet seperti aspirin untuk mencegah darah menggumpal dan menyumbat arteri.

Aspirin bisa sangat efektif untuk orang dengan riwayat penyakit kardiovaskular aterosklerotik, termasuk serangan jantung dan stroke. Jenis aspirin yang didiskusikan dengan dokter berpotensi menurunkan risiko mengalami kejadian kesehatan lain jika sudah memiliki aterosklerosis.

Operasi
Jika gejalanya sangat parah atau otot atau jaringan kulit terancam, pembedahan mungkin diperlukan. Kemungkinan operasi untuk mengobati aterosklerosis meliputi:

-Operasi bypass, yang melibatkan penggunaan pembuluh darah dari tempat lain di tubuh atau tabung sintetis untuk mengalihkan darah di sekitar arteri yang tersumbat atau menyempit.

-Terapi trombolitik, yang melibatkan melarutkan bekuan darah dengan menyuntikkan obat ke dalam arteri yang terkena.

Angioplasti dan intervensi koroner perkutan, yang melibatkan penggunaan kateter dan balon untuk memperluas arteri, terkadang memasukkan cincin untuk menjaga arteri tetap terbuka.

Aterektomi, yang melibatkan menghilangkan plak dari arteri dengan menggunakan kateter dengan pisau tajam di salah satu ujungnya.

-Endarterektomi, yang melibatkan pembedahan menghilangkan timbunan lemak dari arteri.

JESSYCA GAZELLA

Baca juga: Masalah Kesehatan yang Bisa Dicegah dengan Ikan Salmon

Berita terkait

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

4 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

11 jam lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

6 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

8 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

15 hari lalu

Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

Hemofilia terjadi karena adanya gangguan dalam pembekuan darah. Penderita dapat mengalami pendarahan meski tidak terjadi trauma.

Baca Selengkapnya

Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

20 hari lalu

Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

21 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

26 hari lalu

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Waktunya Mudik Lebaran, Dokter Jantung Ingatkan Kaki Bengkak saat Perjalanan Jauh

27 hari lalu

Waktunya Mudik Lebaran, Dokter Jantung Ingatkan Kaki Bengkak saat Perjalanan Jauh

Kaki bengkak dapat terjadi pada orang dalam perjalanan jauh karena sirkulasi darah terganggu akibat duduk terlalu lama, termasuk yang mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya