Boneka Makassar di Negeri Sakura

Reporter

Editor

Selasa, 17 Maret 2009 10:22 WIB

Koleksi Leni Agustin

TEMPO Interaktif, Jakarta: Gaya lucu dan kekanak-kanakan yang memiliki sebuah boneka bisa menjadi inspirasi penting dan menarik. Begitu pula dengan keindahan tenun Makassar, yang membuat perancang Lenny Agustin menyajikan sebuah karya indah.

Beberapa waktu lalu, bertempat di Tokyo Big Side, Tokyo, Jepang, Lenny mendapat kesempatan istimewa. Dia terpilih sebagai salah satu perancang Indonesia yang ikut di ajang yang menjadi bagian perhelatan akbar Tokyo Fashion Week 2009.

"Saya terpilih mewakili Indonesia. Saya dinilai sebagai salah satu perancang muda Tanah Air yang berprestasi, punya kesempatan dan berpeluang menjadi bagian pengisi acara di momentum rutin tahunan tersebut," katanya saat ditemui pekan lalu di Jakarta.

Dalam obrolannya, pemilik label Lennor ini menuturkan, dia bersama sembilan perancang dari Asia, antara lain Fablo Mendez dari Filipina, K'emi (Singapura), Mueele Trek (Thailand), Anh Vu (Vietnam), dan Mitin (India), unjuk diri menyajikan karya mereka mewakili negara masing-masing. "Bangga. Tidak sembarangan bisa ikut ambil bagian atau terlibat di acara ini. Peragaan kali ini menjadi pengalaman menarik," desainer bertubuh mungil ini mengungkapkan.

Mengambil tema "Poppy Poppy", Lenny menerjemahkan koleksinya sebagai gaya kekanakan boneka. Dia mengamati gaya berbusana di Negeri Sakura yang terkenal dengan ikon tren gaya Harajuku, membuatnya tergerak menyajikan sebuah karya yang sesuai dengan budaya setempat. Diakuinya, gaya boneka yang lucu, cantik, centil, genit, dan menggemaskan sangat sesuai dengan gaya berbusana masyarakat di Jepang.

Advertising
Advertising

Sengaja ia memakai kain atau bahan berupa tenun ikat Makassar. Pasalnya, sesuai dengan komitmennya untuk melestarikan serta memajukan kain lokal di Tanah Air. Selama ini, Lenny memang tercatat sebagai salah satu perancang yang menggunakan kain-kain tradisional untuk karyanya. Dengan sentuhan gaya modern, kain atau bahan lokal menjadi karya apik dan ciamik.

"Saya hanya ingin melakukan terobosan indah yang bisa diterima di negara lain," ujarnya. Dia menjelaskan, terobosan yang dimaksud melalui tujuh koleksinya yang diusung di ajang ini, ia menghadirkan pesona tenun Makassar dengan gaya modern dan colorful.

Menurut dia, selama ini desainer lokal memang memakai tenun Makassar. Hanya, mereka memakai warna-warna berat seperti hitam dan cokelat. Sedangkan dia memberanikan diri menyajikan sesuatu unik berupa tenun Makassar yang dirancang menjadi baju bodo, bolero, jaket, mantel, serta rok-rok mini berpotongan lebar dan sempit. Untuk memberikan detail menarik, ia menyematkan teknik krostik pada bagian rompi, jaket, atau bolero sehingga terkesan modis modern. Pas buat para remaja Negeri Sakura.

"Saya perhatikan kelebihan gaya anak muda di sana menyukai sesuatu yang bersifat ceria dan ekspresif," dia menuturkan. Karena itu, dia menyuguhkan aneka warna seperti merah muda, oranye, hijau dan biru terang, kuning mentereng, dan sebagainya pada kain tenun Makassar.

Untuk menyajikan rancangan "Poppy Poppy", Lenny mempersiapkan diri selama sebulan. Begitu mendapat kabar dirinya mewakili Indonesia, Lenny langsung mencari inspirasi melalui dunia maya. Juga memperhatikan serangkaian komik serta animasi dari Negeri Matahari Terbit itu. "Akhirnya ya terpikir mencoba menawarkan alternatif tren Harajuku melalui gaya boneka Makassar."

HADRIANI P

Berita terkait

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

11 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

11 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

15 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

18 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

24 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

32 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

37 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

41 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

52 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

4 Maret 2024

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya