Patah Tulang, Tanda Osteoporosis Mulai Menyerang

Reporter

Antara

Rabu, 2 November 2022 15:52 WIB

Senam pencegahan Osteoporosis. TEMPO/Budi Yanto

TEMPO.CO, Jakarta - Osteoporosis termasuk penyakit degeneratif yang sering dialami oleh lansia. Namun, orang yang berusia lebih muda juga bisa mengalaminya. Osteoporosis tidak akan menunjukkan gejala jika belum terjadi komplikasi patah tulang.

Karena itulah kondisi ini sering disebut sebagai penyakit yang tidak disadari. Medical General Manager Kalbe, dr. Esther Kristiningrum, mengatakan osteoporosis tidak terjadi secara tiba-tiba namun baru akan menunjukkan tanda-tanda saat sudah terjadi patah tulang.

"Patah tulang yang terjadi dapat menyebabkan gejala seperti rasa nyeri, bengkak pada sekitar lokasi patah tulang, atau terjadi perubahan bentuk tulang," ujar Esther.

Esther menjelaskan osteoporosis dibagi menjadi dua golongan besar berdasarkan penyebabnya. Yang pertama adalah osteoporosis primer, yakni osteoporosis pada wanita pascamenopause akibat penurunan hormon estrogen. Penurunan hormon tersebut ternyata berperan dalam pembentukan jaringan tulang dan osteoporosis pada usia lanjut yang disebut juga osteoporosis senilis.

Selanjutnya osteoporosis sekunder, yang disebabkan oleh penyakit tertentu seperti penyakit ginjal, infeksi tulang, atau penyakit saluran pencernaan. Pemakaian obat-obatan jangka panjang seperti obat kortikosteroid atau obat antikejang juga menyebabkan osteoporosis. Pasien patah tulang akibat jatuh atau kecelakaan juga bisa lebih rentan mengalami osteoporosis.

Advertising
Advertising

Gaya hidup sehat
Untuk mencegah terjadinya osteoporosis, tulang harus sehat dan kuat. Salah satu caranya adalah dengan menjalankan gaya hidup sehat seperti berolahraga yang teratur 30-45 menit dengan frekuensi 3-5 kali seminggu.

"Jadi tidak hanya sekali, harus rutin dan teratur. Selain itu perlu rajin memeriksa kepadatan tulang, terutama jika sudah menopause atau usia lanjut," jelas Esther.

Jenis olahraga yang dapat dilakukan pun beragam, mulai dari jogging, jalan cepat, naik turun tangga, yoga, pilates, tai chi, atau angkat beban sesuai dengan kemampuan. Hindari juga rokok karena dapat berisiko osteoporosis. Selain itu, sangat penting untuk mencukupi kebutuhan zat gizi, khususnya kalsium sebagai bahan baku pembentuk jaringan tulang, dan juga vitamin D. Vitamin D bermanfaat untuk meningkatkan atau mengoptimalisasi penyerapan kalsium dari saluran pencernaan agar bisa dibawa ke tulang untuk membentuk jaringan tulang.

"Sumber kalsium dapat diperoleh dari konsumsi susu, sayur-sayuran hijau, keju, bisa juga dilengkapi dengan suplemen kalsium," jelas Esther.

Baca juga: Cegah Osteoporosis dengan Kombinasi Nutrisi yang Tepat

Berita terkait

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

3 hari lalu

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim

Baca Selengkapnya

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

5 hari lalu

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

22 hari lalu

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.

Baca Selengkapnya

Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

23 hari lalu

Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

Masyarakat perlu menyadari penyebab osteoporosis yang gejalanya sering tidak terasa karena termasuk pembunuh senyap

Baca Selengkapnya

Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

30 hari lalu

Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

Rumoh Geudong diyakini sebagai tempat terjadinya pelanggaran HAM berat saat Aceh menjadi daerah operasi militer

Baca Selengkapnya

Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

41 hari lalu

Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.

Baca Selengkapnya

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

53 hari lalu

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya

Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

53 hari lalu

Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.

Baca Selengkapnya

Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

58 hari lalu

Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

Tubuh dapat memberikan tanda-tanda kekurangan vitamin D, salah satunya bisa terlihat di mulut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

58 hari lalu

Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

Osteosarkoma terjadi di masa pertumbuhan dan rentan dialami laki-laki yang sedang puber. Penyakit itu disebabkan pertumbuhan tulang-tulang di lutut.

Baca Selengkapnya