Inilah 5 Metode Pendisiplinan Anak Selain Hukuman Fisik yang Dinilai Lebih Efektif

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 4 November 2022 06:59 WIB

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah penelitian telah membuktikan hukuman fisik sebagai metode pendisiplinan anak memiliki dampak buruk terhadap perkembangan anak. Tidak hanya risiko cedera fisik, hukuman fisik yang mencakup memukul, menampar, hingga menganiaya anak juga berdampak pada gangguan kesehatan mental anak.

Seorang psikolog di SingHealth, Lynn Soh, mengatakan ada kemungkinan dampak buruk hukuman fisik terhadap kesehatan mental anak saat tumbuh kembang ke dewasa. “Pesan yang dikirimkan kepada anak-anak melalui hukuman fisik adalah salah satu agresi. Pesan agresi ini, lebih dari hukuman fisik yang sebenarnya, memiliki efek penting pada kesehatan psikologis anak di kemudian hari,” ujarnya dikutip dari Healthxchange.sg.

Menurut Soh, kini hukuman fisik telah menjadi metode konvensional yang usang sehingga tidak direkomendasikan bagi para orang tua untuk mempraktikannya. Alih-alih menggunakan metode hukuman fisik, usaha mendisiplinkan anak dapat dilakukan dengan cara-cara yang lebih positif.

Dilansir dari Psychology Today, berikut lima metode selain hukuman fisik yang dinilai jauh lebih efektif:

1. Mengajak Anak untuk Berdiskusi

Advertising
Advertising

Meningkatkan kapasitas anak untuk mengungkapkan perasaan dan tindakan menghasilkan peningkatan regulasi ketegangan, kesadaran diri, dan pengambilan keputusan yang lebih bijaksana. Proses ini dapat dilakukan dengan mengajak anak untuk selalu berdiskusi terkait masalah yang dihadapi. Pun orang tua dapat memberikan mendengarkan dan menjelaskan alasan logis kepada anak.

2. Menetapkan Beberapa Aturan Tegas

Orang tua perlu juga menetapkan beberapa aturan tegas dan mudah dipahami bagi anak. Beri tahu anak segera jika salah satu aturan ini dilanggar. Jangan mengubah aturan dari hari ke hari, tetapi tambahkan aturan secara bertahap karena anak tampaknya dapat menjaganya dengan baik.

3. Memberikan Arahan yang Jelas dan Sederhana

Pastikan untuk melakukan kontak mata dengan anak saat memberikan instruksi. Berikan setiap instruksi sebagai pernyataan, bukan dengan nada bertanya. Katakan apa yang harus dilakukan anak, bukan apa yang tidak boleh dilakukan.

4. Konsekuensi Logis

Melansir Very Well Family, konsekuensi logis adalah cara yang bagus untuk membantu anak-anak yang berjuang dengan masalah perilaku tertentu. Konsekuensi logis secara khusus terkait dengan perilaku buruk. Misalnya, jika anak tidak makan malam, jangan biarkan mereka makan camilan sebelum tidur.

5. Berikan Contoh yang Baik

Anak ingin seperti orang tuanya. Anak-anak mengidentifikasi diri dengan orang tua mereka, dan mereka akan mengungkapkan perasaan dan tindakan ke dalam kata-kata ketika mereka melihat orang tua mereka melakukan hal ini. Karena itu, selalu berikan contoh yang baik kepada anak.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Simak, Inilah Dampak Buruk Hukuman Fisik terhadap Perkembangan Anak

Berita terkait

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

1 hari lalu

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

1 hari lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

1 hari lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

2 hari lalu

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

3 hari lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

5 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

5 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

9 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

10 hari lalu

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

15 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya