Haruskah Pasangan Punya Perjanjian Pranikah?

Reporter

Antara

Jumat, 4 November 2022 11:02 WIB

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Rene Asmussen

TEMPO.CO, Jakarta - Tak sedikit pasangan yang membuat perjanjian pranikah dengan berbagai pertimbangan. Namun, spesialis kedokteran jiwa dari Universitas Indonesia, Zulvia Oktanida Syarif, menyebut perjanjian pranikah tidak wajib asalkan pasangan memiliki komitmen kuat dalam menjalani kehidupan rumah tangga.

"Memang ada beberapa orang yang merasa perlu karena mungkin secara hukum lebih kuat, ada landasannya, khususnya seputar keuangan. Namun, itu enggak harus sebenarnya kalau kita punya komitmen yang kuat bareng-bareng," kata Zulvia.

Komitmen itu adalah ketika dua individu memutuskan untuk bersatu dalam ikatan pernikahan, jika menghadapi masalah akibat perbedaan maka mereka harus berkomitmen untuk menyelesaikannya bersama.

"Kalau bisa sama-sama berkomitmen, kita enggak perlu di atas kertas perjanjian pranikah," ujar anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) itu.

Rasa tak percaya
Menurutnya, perjanjian pranikah sebenarnya merupakan bagian dari upaya penentraman dari rasa tidak percaya diri bahwa pernikahan akan berlangsung lama. Apalagi, jika calon pengantin tumbuh di lingkungan yang banyak menunjukkan kehidupan rumah tangga tidak harmonis yang berujung pada perceraian.

Advertising
Advertising

"Untuk orang yang punya insecurity atau trust issue, atau punya latar belakang orang tuanya dulu gagal dalam pernikahan atau banyak di lingkungannya yang bercerai, membuat dia merasa harus mempersiapkan diri, jaga-jaga kalau pernikahannya enggak berlangsung dengan baik," kata Zulvia. "Tapi kalau orang yang lebih secure dan yakin bahwa dia bisa menghadapi segala permasalahan dan komitmennya bisa sama-sama dipegang, dia bisa tenang dan tentram tanpa harus ada perjanjian."

Pasangan calon pengantin perlu banyak berdiskusi soal kehidupan setelah menikah yang akan dijalani, terutama mengenai komitmen. Jika ada perbedaan pandangan, Zulvia mengatakan hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar sehingga kedua belah pihak harus saling berkompromi dan menghargai pendapat satu sama lain.

"Kita enggak bisa memaksakan semua harus sama, jadi kadang-kadang kita harus agree to disagree. Itu konsep awalnya bahwa wajar dua orang yang berbeda lalu berbeda pendapat," tuturnya. "Karena ini satu bahtera pernikahan, jadi harus berkompromi. Kalau masing-masing bersikeras tentunya enggak akan berjalan baik. Jadi, perlu kompromi untuk ketemu di tengah-tengah."

Selain itu, pasangan calon pengantin juga perlu mendiskusikan topik-topik lain seperti finansial dan pengembangan karir. "Kita harus tahu pasangan, ok enggak. Kalau kita kerja, mau punya anak atau enggak. Jadi lebih ke what's next dari pernikahan ini. Misalnya akan tinggal di mana, bekerjanya seperti apa, rumahnya mau ngontrak atau sama mertua, jadi so many things yang perlu didiskusikan," kata Zulvia.

Baca juga: Psikiater Ingatkan Pentingnya Mengenali Sifat Pasangan sebelum Menikah

Berita terkait

Putus tapi Masih Cinta, Bagaimana Meredam Rasa Sakit?

14 jam lalu

Putus tapi Masih Cinta, Bagaimana Meredam Rasa Sakit?

Memutuskan hubungan dengan orang yang masih dicintai memang sangat sulit. Rasa sakit dan patah hati akan lama membekas. Bagaimana meredamnya?

Baca Selengkapnya

Ciri Ibu Mertua Beracun dan Mengganggu Rumah Tangga Anak

20 jam lalu

Ciri Ibu Mertua Beracun dan Mengganggu Rumah Tangga Anak

Anda tentu mengharapkan ibu mertua yang bersikap baik dalam kehidupan sehari-hari, bukan yang toksik. Berikut indikasi ibu mertua beracun.

Baca Selengkapnya

4 Manfaat Me Time dalam Suatu Hubungan

22 jam lalu

4 Manfaat Me Time dalam Suatu Hubungan

Dalam suatu hubungan, me time dapat memperkuat kemandirian individu, meningkatkan kualitas interaksi pasangan, serta mencegah terjadinya kejenuhan.

Baca Selengkapnya

Cara Konyol yang Biasa Dilakukan saat Kangen Si Dia

1 hari lalu

Cara Konyol yang Biasa Dilakukan saat Kangen Si Dia

Rasa kangen sangat menyiksa saat berada jauh atau lama tidak bertemu dan berkomunikasi dengan pasangan. Berikut sikap konyol yang biasa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Alasan Orang Selingkuh Meski Tak Ada Masalah dalam Hubungan

1 hari lalu

Alasan Orang Selingkuh Meski Tak Ada Masalah dalam Hubungan

Bagaimana pasangan yang penyayang dan setia bisa juga selingkuh? Berikut beberapa alasan potensial orang dengan hubungan bahagia bisa berselingkuh.

Baca Selengkapnya

Mahalini Lakukan Bridal Shower Sebelum Menikah, Simak 4 Alasan Acara Ini Dilakukan

3 hari lalu

Mahalini Lakukan Bridal Shower Sebelum Menikah, Simak 4 Alasan Acara Ini Dilakukan

Bridal shower yang dilakukan Mahalini sebelum menikah dengan Rizky Febian ternyata memiliki beberapa alasan untuk dilakukan calon pengantin.

Baca Selengkapnya

Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

3 hari lalu

Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

Anda tak bahagia dengan jalannya hubungan dan rumah tangga? Berikut alasan laki-laki bertahan dalam pernikahan yang tak bahagia.

Baca Selengkapnya

Sah, Rizky Febian Menikah dengan Mahalini, Suasana Akad Nikah Penuh Haru

3 hari lalu

Sah, Rizky Febian Menikah dengan Mahalini, Suasana Akad Nikah Penuh Haru

Rizky Febian resmi menjadi suami Mahalini setelah melangsungkan akad nikah hari ini. Keduanya memamerkan cincin pernikahan dan buku nikah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

5 hari lalu

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

Dalam pernikahan adat Bali disebut pawiwahan yang dalam pelaksanaannya terdiri dari berbagai bentuk prosesi penuh makna.

Baca Selengkapnya

3 Tips Efektif Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

5 hari lalu

3 Tips Efektif Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

Komunikasi antar pasangan kerap menjadi tantangan. Simak 3 tips efektif jaga keharmonisan rumah tangga.

Baca Selengkapnya