Mengenal Mekanisme Koping untuk Mengatasi Stres

Sabtu, 5 November 2022 14:35 WIB

Ilustrasi perempuan stres/depresi. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -Setiap orang pasti pernah merasakan stres akibat permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Mengalami stres adalah hal yang lumrah, namun ketidakmampuan menangani stres dapat berdampak buruk pada kondisi mental.

Dalam psikologi, terdapat cara penanganan stres dengan menerapkan mekanisme koping. Apa itu koping?

Mengutip Oxford Dictionary, koping berasal dari Bahasa Inggris, yakni “cope” yang berarti menanggulangi atau mengatasi suatu hal yang sulit dengan baik. Menurut dua pakar psikologi, Lazarus dan Folkman, koping adalah sebuah proses dalam mengatur atau mengatasi tekanan secara internal maupun eksternal, yang dianggap membebani batas kemampuan dari individu.

Baca juga : 5 Tips Kebugaran Buat yang Tidak Punya Waktu untuk Berolahraga

Koping merupakan cara seseorang menangani stres atau trauma, serta mengelola emosi. Dengan mekanisme koping, seseorang bisa merasa terbantu untuk menyesuaikan diri dengan sebuah peristiwa yang menyebabkan stres, sambil membantu mereka untuk mempertahankan kesejahteraan emosionalnya.

Mengutip Very Well Mind, terdapat dua jenis koping, yakni koping berfokus pada masalah dan koping berfokus pada emosi.

Strategi Koping

Koping berfokus pada masalah merupakan strategi koping dengan mempelajari hal baru atau sebuah keterampilan baru, yang digunakan untuk mengubah situasi, keadaan, atau pokok permasalahan. Misalnya, jika sedang berada dalam hubungan yang tidak sehat, kecemasan dan kesedihan dan ketidaknyamanan yang dirasakan diselesaikan dengan mengakhiri hubungan.

Koping berfokus pada emosi merupakan strategi koping dengan berorientasi pada pengendalian respon emosional negatif terhadap situasi yang sangat menekan. Misalnya, sedang berduka karena kehilangan orang yang dicintai sehingga perlu untuk menjaga emosi dengan cara yang sehat.

Advertising
Advertising

Mengutip Good Therapy, berikut adalah bentuk mekanisme koping yang baik:

  • Ceritakan perasaan. Menceritakan apa yang sedang dirasakan kepada orang terpercaya dapat mengurangi efek negatif dari situasi yang sulit.
  • Lakukan relaksasi. Stres dapat diminimalisasi dengan aktivitas santai seperti meditasi, relaksasi otot regresif, duduk di alam hingga mendengarkan musik yang menenangkan.
  • Identifikasi masalah. Mengidentifikasi dan memecahkan masalah dapat memudahkan untuk mencari solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi stres.
  • Humor. Bercanda akan membantu mempertahankan perspektif serta mencegah situasi menjadi berlebihan.
  • Olahraga. Selain baik untuk kebugaran, olahraga juga dapat membuat tubuh memproduksi hormon endorphin yang dapat meredakan tekanan dan rasa khawatir sehingga membantu meringankan stres.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Cara Favorit Lindsay Lohan untuk Melepas Penat dan Merawat Diri


Berita terkait

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

1 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

1 hari lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

3 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

4 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

8 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

8 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

8 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

9 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya