Oversharing, Ketika Berbagi Cerita Kehidupan Pribadi secara Berlebihan di Media Sosial

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Bram Setiawan

Selasa, 8 November 2022 16:17 WIB

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)

TEMPO.CO, Jakarta - Terkadang tanpa disadari berbagai cerita kehidupan pribadi di media sosial cenderung berlebihan atau oversharing. Merujuk Merriam-Webster, oversharing adalah berbagi atau mengungkapkan terlalu banyak hal pribadi di media sosial, antara lain Facebook, Twitter, Instagram. Istilah itu digunakan kepada seseorang yang menyadari atau tidak telah mengumbar secara berlebihan informasi pribadinya di media sosial.

Penyebab oversharing

Oversharing bisa dilakukan dengan menyebar informasi pribadi atau orang lain di media sosial. Mengutip publikasi artikel Perilaku Oversharing di Media Sosial: Ancaman atau Peluang? dalam jurnal Psikologia, hal yang menyebabkan dorongan oversharing menjaga relasi sosial sambil memberikan kesan diri terhadap orang lain atau mendapat hiburan.

Merujuk Science of People ada banyak alasan orang melakukan oversharing. Kemungkinan ingin membangun kedekatan secara cepat, terlepas dari kesepian, atau tidak menyadari kalau terlalu banyak berbagi. Alasan umum oversharing karena keinginan membangun kedalaman dan kedekatan emosional sering dihubungkan dengan stres atau ketakutan tidak disukai oleh orang.

Advertising
Advertising

Baca: Mengenal Bahaya Oversharing dan Cara Menghindarinya

Orang yang oversharing meyakinkan diri, ia tidak kesepian dan terus merasa perlu seperti itu, ketimbang mencari teman di dunia nyata. Ketika akhirnya bertemu orang-orang di media sosial, saat itu mulai berbagi secara berlebihan dan tidak terkendali. Ada dorongan untuk langsung membangun hubungan yang dekat, sehingga langsung berbagi semua hal pribadinya. Padahal cara seperti itu bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman.

Mungkin sulit menyadari batasan telah melakukan oversharing. Jika memikirkan kembali yang telah dibagikan di media sosial ada peluang bisa mengendalikan kebiasaan itu. Salah satu caranya memberi jeda diri sebelum berbicara atau berbagi. Beri kesempatan diri untuk memikirkan sesuatu ke depannya setelah itu dibagikan. Misalnya, berucap dalam diri, "Apakah yang akan saya bagi relevan, menarik, atau bermanfaat bagi orang lain."

Membuka diri membantu membangun hubungan. Tapi, berbagi secara berlebihan dari yang pantas itu menghambat hubungan. Sambil mengingat itu, meluangkan waktu sejenak untuk berpikir, sesuatu dibagikan sesuatu yang akan memperkuat relasi atau sebaliknya.

Baca: Joe Biden Mengatakan Twitter Memuntahkan Kebohongan di Seluruh Dunia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Elon Musk Paripurnakan Branding X.com, Sebagian Pengguna Pilih Tetap Sebut Twitter

31 menit lalu

Elon Musk Paripurnakan Branding X.com, Sebagian Pengguna Pilih Tetap Sebut Twitter

Langkah final dilakukan Elon Musk dengan mengarahkan semua pengguna Twitter.com ke domain baru, X.com, per Jumat lalu, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Sinyal Anda Terbuai Hubungan Cinta Baru hingga Kehilangan Akal Sehat

5 jam lalu

5 Sinyal Anda Terbuai Hubungan Cinta Baru hingga Kehilangan Akal Sehat

Meski hubungan cinta baru sering bikin bahagia, terkadang juga bisa membuat orang tenggelam dalam lingkungan tak sehat. Berikut lima sinyalnya.

Baca Selengkapnya

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

1 hari lalu

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial

Baca Selengkapnya

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

1 hari lalu

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

1 hari lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Cemburu dan Suka Menguntit, Ciri Pasangan Obsesif dan Bikin Tak Nyaman

1 hari lalu

Cemburu dan Suka Menguntit, Ciri Pasangan Obsesif dan Bikin Tak Nyaman

Sikap terlalu berlebihan kepada pasangan bisa berubah menjadi obsesi yang negatif dan justru membuat Anda merasa tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

2 hari lalu

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu kembali terseret kasus saat menangani barang impor masyarakat. Berikut beberapa kasus viral tersebut.

Baca Selengkapnya

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

2 hari lalu

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

Viral video memperlihatkan ratusan calon pekerja diukur dan di tes tinggi badan secara langsung.

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

2 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

5 Aplikasi Edit Foto di HP Android dan iPhone, Hasilnya Estetik

3 hari lalu

5 Aplikasi Edit Foto di HP Android dan iPhone, Hasilnya Estetik

Ada banyak aplikasi edit foto di HP Android dan iPhone yang bisa Anda coba agar tampilan foto jadi lebih estetik. Aplikasi ini bisa digunakan gratis.

Baca Selengkapnya