Saran buat yang Mau Mulai Lari Maraton

Reporter

Antara

Rabu, 9 November 2022 10:17 WIB

Ilustrasi lomba lari maraton. (foxnews.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Gaya hidup sehat kini menjadi pilihan banyak orang sehingga aktivitas luar ruangan yang sebelumnya malas dilakukan kini semakin marak. Salah satunya olahraga lari. Tak heran jika keinginan untuk ikut lomba lari maraton sering muncul di benak para penggemarnya.

Dengan mengikuti lomba lari maraton, orang bisa menguji sejauh mana kemampuan sekaligus menaklukkan batasan diri. Lari maraton bukanlah sekadar lari ringan mengingat jaraknya mencapai 42 kilometer. Oleh karena itu, diperlukan persiapan khusus sebelum mengikutinya, apalagi jika baru pertama ikut lomba maraton. Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi pemula, dikutip dari siaran resmi Ayobantu.

Pilih ajang pertama
Pemula dapat memilih rute maraton yang sudah akrab atau dikenal. Pilih yang terbilang gampang dan lokasi penyelenggaraan tidak jauh dari rumah. Hal tersebut disarankan agar bisa membiasakan diri terlebih dulu dengan suasana atau situasi trek lari.

Pilih jarak pendek
Ajang lari maraton biasanya terbagi ke dalam beberapa kelas berdasarkan jarak tempuh. Jika ini merupakan debut, pilih jarak lari yang tidak terlalu jauh dan panjang. Persiapan pertama ketika hendak mengikuti ajang lari maraton adalah mengetahui sejauh mana batas maksimal diri. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko cedera yang jauh lebih tinggi.

Untuk dapat mengetahuinya, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu. Setelah itu, Anda bisa berlatih dengan berlari sejauh 2-5 kilometer setiap hari secara rutin. Dengan begitu, Anda dapat mempersiapkan fisik dan mental sebelum menghadapi maraton pertama.

Advertising
Advertising

Buat jadwal latihan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, latihan merupakan porsi wajib yang harus dijalani sebelum mengikuti lari maraton. Setidaknya ada empat hal yang bisa diterapkan dalam jadwal latihan. Pertama, menentukan jarak tempuh dasar dan berlari sebanyak 3-5 hari dalam seminggu.

Kedua, lakukan lari jarak jauh setiap 7-10 hari agar tubuh dapat menyesuaikan diri secara bertahap untuk jarak jauh. Ketiga, latihan interval dan tempo berjalan untuk meningkatkan kapasitas kecepatan. Keempat, pastikan istirahat yang cukup untuk mencegah terjadinya cedera dan kelelahan secara fisik maupun mental.

Makan secukupnya, pastikan tubuh terhidrasi
Ikut lomba lari maraton pasti mengeluarkan banyak keringat sehingga tubuh kekurangan cairan. Sebelum melakukan debut maraton, pastikan konsumsi air sesuai kebutuhan tubuh. Anda bisa minum segelas air setiap malam sebelum tidur menjelang lari maraton dan satu gelas lagi pagi hari. Saat lomba maraton berlangsung, jangan lupa siapkan air minum untuk mengisi cairan tubuh yang hilang.

Baca juga: Saran Dokter buat yang Ingin Menekuni Lari Maraton

Berita terkait

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

1 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

1 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

2 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

6 hari lalu

Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

Pertanyaan sering muncul: manakah yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan? Apakah berlari lebih baik dari bersepeda, atau justru sebaliknya?

Baca Selengkapnya

Aktivitas Fisik Selama 3 Jam Sehari Bantu Tumbuh Kembang Anak

26 hari lalu

Aktivitas Fisik Selama 3 Jam Sehari Bantu Tumbuh Kembang Anak

Dokter menyampaikan anak yang melakukan aktivitas fisik kurang lebih selama tiga jam sehari dapat berdampak positif pada stimulasi tumbuh kembang anak

Baca Selengkapnya

Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

32 hari lalu

Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

@america menggelar acara fun run yang diselenggarakan menjelang buka puasa dalam rangka 75 tahun hubungan diplomatik Amerika dan Indonesia

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

42 hari lalu

7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

Ada 7 manfaat lain dari olahraga lari yang secara tidak langsung dirasakan pelari menurut para ahli.

Baca Selengkapnya

Arief Wismoyono Ingin Pertajam Rekor di Ajang Lari Ultra-Trail du Mont Blanc 2024

44 hari lalu

Arief Wismoyono Ingin Pertajam Rekor di Ajang Lari Ultra-Trail du Mont Blanc 2024

Arief Wismoyono ingin mempertajam catatan waktu sebagai pelari trail Tanah Air yang berhasil finis tercepat di lari Ultra-Trail du Mont Blanc 2024.

Baca Selengkapnya

Lokasi Baru, Event Coast To Coast Night Trail Ultra 2024 Yogyakarta Diikuti Pelari dari 24 Negara

20 Februari 2024

Lokasi Baru, Event Coast To Coast Night Trail Ultra 2024 Yogyakarta Diikuti Pelari dari 24 Negara

Peserta Coast To Coast Night Trail Ultra akan menempuh rute pesisir Pantai Selatan pada malam hari dengan jarak ultra atau lebih dari 42 kilometer.

Baca Selengkapnya

Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

12 Februari 2024

Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

Kelvin Kiptum mencetak rekor dunia lari maraton di Chicago Marathon pada Oktober lalu untuk melampaui rekor rekan senegaranya Eliud Kipchoge.

Baca Selengkapnya