Hindari Pandemi Superbug Akibat Antibiotik. Apa Itu?

Reporter

Antara

Rabu, 9 November 2022 11:07 WIB

Ilustrasi antibiotik (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap pekan terakhir November, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencanangkan pekan kesadaran menggunakan antibiotik dunia (WAAW). Tujuannya mencegah dan mengendalikan terjadinya superbug dengan kampanye mulai dari petugas kesehatan kepada masyarakat.

Pakar mikrobiologi klinis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr. Yulia Rosa Saharman, Ph.D, mengatakan masyarakat harus bijak menggunakan antibiotik agar tidak terjadi pandemi baru superbug.

“Kita harus bijak menggunakan antibiotik supaya superbug tidak menjadi pandemi baru atau bukan seperti fenomena gunung es atau silent pandemi, yaitu pandemi yang diam-diam tapi membunuh,” katanya.

Ia menjelaskan superbug adalah istilah untuk mikroorganisme atau bakteri yang sudah resisten atau kebal terhadap antibiotik. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat seperti terlalu sedikit atau berkepanjangan dan terlalu sering membuat bakteri yang dulu bisa mati ada yang mencoba mempertahankan bentuknya dengan bermutasi.

“Dia membentuk seperti tameng dan mengubah bentuk, jadi antibiotik tidak bisa membunuh bakteri tersebut, jadi dia bermutasi dengan bentuknya. Dari dulu sama sudah ada bakterinya tapi sifatnya yang berubah,” jelasnya.

Advertising
Advertising

Kematian lewati Covid-19
Beberapa penelitian dari data surveilans WHO menyebut angka kematian karena superbug jauh melebihi COVID-19. Karena itu diperlukan kesadaran masyarakat karena di beberapa negara sudah menjadi sebuah pandemi baru.

“Mungkin kita yang selama ini belum terlalu peduli dengan superbug, jadi mungkin diharapkan setelah ini lebih aware dan sadar terhadap bahaya yang mengancam,” ujarnya.

Ia mengatakan superbug bisa dicegah dengan tidak menggunakan antibiotik secara serampangan. Yang bisa dilakukan lebih umum adalah rajin mencuci tangan dan memakai masker untuk menghindari infeksi bakteri.

“Jadi, antibiotik tidak boleh digunakan sembarangan, harus dengan resep dan petunjuk dokter. Misalnya diresepkan antibiotik lima hari, jangan diminum hanya satu hari, enggak bisa seperti itu. Itu yang memicu akhirnya superbug berubah bentuk,” paparnya.

Baca juga: Alasan Tak Dianjurkan Beli Antibiotik tanpa Resep Dokter

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

4 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

14 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

25 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

26 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

26 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

29 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya

Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

29 hari lalu

Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

Radang telinga yang paling sering dialami anak adalah otitis media akut, di mana infeksi rongga hidung menyerang secara cepat.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

31 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

31 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya