Punya Keturunan Diabetes, Penting Lakukan 6 Hal Ini Agar Tetap Sehat

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 10 November 2022 19:06 WIB

Ilustrasi diabetes. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Semakin banyak masyarakat yang terkena penyakit diabetes. Tidak hanya jumlahnya yang bertambah, namun rentang usia penderita diabetes pun semakin muda. Salah satu kelompok masyarakat yang rentan terkena penyakit kencing manis itu adalah mereka yang punya keturunan diabetes dalam keluarga. Ada beberapa langkah yang perlu mereka lakukan agar kesehatan tubuhnya bisa tetap optimal.

Divisi Endokrin, Metabolik dan Diabetes Departemen Penyakit Dalam RSCM-FKUI, Em Yunir membagikan 5 saran agar masyarakat yang punya keturunan diabetes dalam keluarga bisa tetap sehat.

1. Atur Faktor Risiko

Em Yunir mengatakan orang yang punya keturunan diabetes dalam keluarga perlu mengatur faktor risiko penyakit dengan menjalankan gaya hidup sehat, pola makan terjaga dan aktivitas fisik. Dengan gaya hidup sehat dan olahraga teratur diharapkan kesehatan bisa tetap optimal. "Dengan demikian, meski kelak seorang individu yang punya banyak faktor risiko akan menyandang diabetes, penyakit itu baru muncul setelah melewati usia produktif atau ketika sudah lanjut usia," katanya dalam webinar berjudul "media briefing Tropicana Slim #Hands4Diabetes 2022" pada 10 November 2022.

2. Hindari Rokok dan Alkohol

Em Yunir pun sangat menganjurkan agar masyarakat menghindari rokok dan alkohol, rajin beraktivitas fisik, dan membatasi asupan gula. Ia mengatakan tren penderita diabetes semakin lama semakin muda. "30 tahun lalu di poliklinik yang datang kebanyakan kakek dan nenek, sekarang yang datang usia 20-an dan 30-an, di bawah 40 tahun sudah sering dijumpai," ujar dia. Menyadari faktor-faktor risiko sejak awal bisa membantu seseorang mencegah munculnya diabetes karena secara sadar akan menerapkan gaya hidup sehat,

3. Periksa Kesehatan Rutin

Em Yunir pun mengajak masayarakat untuk tidak takut memeriksakan kesehatan diri secara rutin. Dengan rutinitas itu, orang yang ounya keturunan diabetes bisa lebih waspada atas kondisinya. "Semakin baik mengendalikan gula darah, makin baik kualitas hidup dan makin rendah risiko komplikasi," katanya.

4. Seimbangkan Jumlah Kalori

Advertising
Advertising

Em Yunir juga meminta agar masyarakat yang punya keturunan diabetes untuk menyeimbangkan asupan kalori dan pembakarannya. Boleh-boleh saja mengkonsumsi beragam makanan, namun ia meminta masyarakat untuk lebih waspada soal kandungan asupan itu. "Kalau suka kuliner, hitunglah sehari masuk berapa kalori," katanya.

Baca: Bukan Keturunan, Ini Faktor Utama Penyebab Diabetes pada Anak

5. Olahraga

Olahraga adalah salah satu cara untuk menyeimbangkan jumlah kalori dalam tubuh. Em Yunir menyarankan agar masyarakat yang punya keturunan diabetes untuk mengimbangi jumlah kalori yang masuk dengan berolahraga. Ada banyak pilihan olahraga yang bisa dilakukan, dari mulai naik sepeda, joging, dan lari. Semua olahraga itu tentu berguna untuk membakar kalori yang masuk melalui makanan.

6. Batasi Asupan Gula Garam Lemak

Salah satu yang dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan jumlah kalori adalah dengan membatasi asupan gula, garam dan lemak harian sebagai bagian dari pola makan sehat. "Selain dibatasi jumlahnya, memilih sumber makanan dengan kandungan lemak baik juga penting dilakukan misalnya buah alpukat, kacang-kacangan, ikan salmon atau tuna, dan gunakan minyak kanola atau minyak zaitun sebagai pilihan untuk menumis," katanya.

Em Yunir mengingatkan bahwa pada orang sehat, konsumsi makanan yang meningkatkan gula darah akan dibarengi dengan produksi insulin dalam tubuh yang sesuai dengan kebutuhan. Jika gula terlalu tinggi, pankreas yang memproduksi insulin akan bekerja terlalu keras. Ketika jumlah insulin tidak bisa mengimbangi makanan yang masuk, diabetes pun terjadi.

Gula dan lemak erat kaitannya dengan kalori yang masuk melalui pola makan. Lemak tergolong memiliki kalori yang tinggi, terhitung dua kali lebih banyak dibandingkan protein dan karbohidrat sehingga konsumsi lemak yang tidak dibatasi dengan baik sangat rentan menyebabkan asupan kalori berlebih dan penambahan berat badan. Penumpukan lemak berlebih di dalam tubuh dapat berefek negatif terhadap kesehatan, salah satunya terkait dengan penurunan sensitivitas hormon insulin yang menyebabkan terganggunya pengaturan kadar gula darah.

Baca: Dokter: Diabetes Tak Selalu karena Faktor Keturunan

Berita terkait

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

21 jam lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

2 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

4 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

7 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

7 hari lalu

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.

Baca Selengkapnya

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

8 hari lalu

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

19 hari lalu

Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

20 hari lalu

Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan.

Baca Selengkapnya

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

27 hari lalu

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.

Baca Selengkapnya

Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

28 hari lalu

Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

Hipoglikemia jangan sampai terjadi secara berulang karena tidak baik bagi kesehatan otak dan jantung.

Baca Selengkapnya