TEMPO.CO, Jakarta - Digital detox ketika seseorang menahan diri tidak menggunakan perangkat seperti ponsel, televisi, komputer, tablet, dan mengakses media sosial. Meninggalkan perangkat digital, setidaknya untuk sementara orang bisa melepaskan stres yang bersumber dari konektivitas yang konstan.

Detoksifikasi digital itu bermanfaat sebagai cara untuk berfokus interaksi sosial kehidupan nyata tanpa gangguan perangkat elektronik. Terlalu intens beraktivitas dalam teknologi digital berdampak negatif. Itu sebabnya perlu jeda sejenak untuk kembali berfokus dalam interaksi sosial yang nyata.

Mengutip Verywell Mind, bagi banyak orang sekarang terhubung dalam dunia digital sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari. Menurut laporan Nielsen Company, rata-rata orang dewasa menghabiskan sekitar 11 jam setiap hari untuk mendengarkan, menonton, membaca, atau berinteraksi dengan teknologi media. Penggunaan teknologi dan perangkat yang berlebihan bentuk dari kecanduan perilaku yang rentan berakibat masalah fisik, psikologis, dan sosial.

Baca: Bebas Internet, 8 Destinasi Wisata Ini Cocok untuk Digital Detox

Manfaat digital detox

Mengutip WebMD, beberapa manfaat digital detox antara lain:

1. Merasa tenang

Beberapa eksperimen sosial menemukan digital detox bisa menurunkan tingkat stres. Jeda ini berguna untuk membantu seseorang berfokus dan lebih memperhatikan berbagai hal di sekitar.

2. Menjadi lebih produktif

Bermain media sosial memakan waktu yang tidak sedikit. Kebiasaan itu sering menghabiskan waktu dari tanggung jawab yang seharusnya dikerjakan.

3. Merasa lebih baik

Aplikasi di media sosial membuat seseorang terus-menerus membandingkan dirinya dengan orang lain. Hal itu bisa memengaruhi cara seseorang melihat dirinya sendiri. Mengurangi waktu untuk mengakses teknologi bermanfaat meningkatkan citra dan harga diri.

4. Kesehatan

Sering beraktivitas dengan gadget selama berjam-jam bisa menyebabkan mata kering, ketegangan, penglihatan kabur, dan sakit kepala. Kondisi ini juga menyebabkan seseorang menjadi bungkuk karena sering melihat ke bawah untuk memperhatikan layar ponsel. Jeda tak beraktivitas dengabn ponsel bermanfaat untuk detoks tubuh.

5. Kualitas tidur

Ketika tubuh tahu sudah waktunya untuk tidur, otak akan melepaskan zat kimia melatonin untuk membantu tubuh rileks dan tertidur. Melihat ponsel tepat sebelum tidur membuat otak tetap waspada dan aktif. Digital detox membantu tubuh mengontrol siklus tidur secara lebih baik.

Baca: Manfaatkan Cuti Bersama untuk Digital Detox, Coba 5 Aktivitas Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.