Peta Kasus Covid-19: Mengenal Varian Omicron Baru BQ.1 dan BQ.1.1

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 19 November 2022 12:20 WIB

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus/Net

TEMPO.CO, Jakarta -Kasus Covid-19 kembali meningkat di Amerika Serikat dengan maraknya berbagai subvarian dari atau Varian Omicron baru, yaitu BQ.1, BQ.1.1.

World Health Organization menyebut bahwa subvarian ini merupakan sublineage dari BA.5. Varian ini menyumbang lebih dari 24 persen kasus Covid-19 di AS.

Melansir dari laman Times of India pekan ini, varian Omicron itu juga mulai menyebab dengan cepat ke Eropa, Singapura, dan Kanada. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) memperkirakan bahwa pada pertengahan November hingga awal Desember 2022, varian BQ.1 dan BQ.1.1 mencakup lebih dari 50 persen kasus Covid-19.

Jejak Garis Keturunan BQ.1 dan BQ.1.1

Mengutip dari laman Very Well Health, BQ.1 dan BQ.1.1 berasal dari garis keturunan yang sama dengan BA.5. Tetapi varian baru ini lebih dapat melawan kekebalan tubuh daripada BA.5 karena mutasi pada protein lonjakannya.

Eric Topol, pendiri Scripps Research Translational Institute mengatakan, meskipun kedua varian tersebut memiliki jumlah mutasi yang relatif sama, namun BQ.1 lebih memprihatinkan dan dapat mengancam respons sistem kekebalan tubuh.

Baca juga : Kemenkes Sebut Fatalitas Varian Omicron XBB Tak Lebih Parah dari Varian Omicron

Hingga saat ini, gejala yang paling menonjol adalah demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, dan kelelahan. Meski sempat ada kekhawatiran seputar tingkat keparahan gejalanya. Namun, sejauh ini tidak ada bukti yang menghubungkan tingkat keparahan dengan infeksi yang menyebabkan BQ.1.

Advertising
Advertising

Varian baru ini memberikan tantangan baru kepada petugas kesehatan karena muncul bersamaan dengan musim dingin. Hal ini karena tak hanya merawat pasien Covid-19, namun tenaga kesehatan juga harus merawat pasien lainnya yang terkena Respiratory Syncytial Virus (RSV) dan flu.

Matthew Frieman, seorang profesor mikrobiologi dan imunologi di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, mengatakan untuk saat ini, mendapatkan vaksinasi dan menghindari infeksi adalah cara terbaik untuk mencegah Covid-19 yang berkepanjangan dan menularkan penyakit ini kepada orang yang rentan. Termasuk dari ragam Varian Omicron baru.

WINDA OKTAVIA
Baca juga : Perlunya Vaksin Covid-19 Terbaru Bisa untuk Omicron dan Varian Awal 2020

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

53 menit lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

5 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

8 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

8 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

9 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

19 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

23 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya