TEMPO.CO, Jakarta - Menolong diri sendiri adalah salah satu cara untuk membantu diri agar merasa lebih baik saat merasakan cemas berlebih. Latihan menolong diri sendiri biasanya terdiri dari aktivitas sederhana yang bermanfaat untuk mengurangi kecemasan dan depresi, meningkatkan harga diri dan keterampilan menangani suatu tekanan serta memperoleh wawasan tentang mengapa Anda berpikir dan merasakan hal yang Anda lakukan.

Banyak teknik guna menolong diri sendiri yang sering digunakan oleh terapis atau konselor untuk membantu pasien lebih memahami perasaan dan perilaku. Pasalnya, masih banyak orang yang tidak memerlukan psikolog atau konselor profesional sehingga ini menjadi pilihan yang bagus untuk yang merasa tidak nyaman dengan terapi tradisional.

Selain itu, latihan dengan menolong diri sendiri dirasa lebih nyaman, mudah dilakukan, dan fleksibel. Tentunya, self-help dapat dilakukan dengan kecepatan sendiri, kapan saja dan di mana saja. Melansir dari GoodTherapy, berikut empat latihan self-help yang dapat membantu meredakan kecemasan dan depresi.

Decastrophizing
Depresi adalah kondisi medis serius yang dapat menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik, termasuk pemikiran yang menyimpang. Salah satunya ketika orang terus-menerus percaya yang terburuk akan terjadi. Mereka sering membesar-besarkan kesulitan yang dihadapi dan percaya situasi lebih buruk dari yang sebenarnya. Dengan belajar mempertanyakan pikiran sendiri, Anda dapat mengoreksi banyak distorsi kognitif.

Decatastrophizing adalah latihan self-help yang melibatkan pemikiran dan keyakinan irasional yang menantang tentang suatu situasi untuk mengurangi kecemasan dan depresi berlebih. Misalnya, jika percaya hidupnya hancur setelah melakukan satu kesalahan, orang mungkin akan merasa tertekan. Namun, jika menantang keyakinan ini dan mengakui kesalahan itu normal dan ia dapat belajar darinya.

Kendalikan pikiran negatif
Kecemasan, depresi, dan harga diri yang buruk sering kali merupakan hasil dari pikiran negatif yang tidak rasional. Banyak pikiran negatif tidak didasarkan pada bukti atau kenyataan apapun. Mereka beroperasi sebagian besar berdasarkan keyakinan dan asumsi tentang diri sendiri berdasarkan pengalaman masa lalu.

Perasaan "Saya tidak cukup baik" atau "Tidak ada yang berjalan baik untuk saya", harus diganti dengan alternatif yang lebih realistis dan positif. Misalnya, dibanding berpikir "Saya tidak akan pernah bisa melakukan ini", maka lebih baik diganti menjadi "Saya bisa belajar bagaimana melakukan ini jika saya mau berusaha".

Merencanakan reward and punishment
Latihan self-help juga bisa untuk orang tua yang membutuhkan bantuan untuk mengubah perilaku anak. Membuat penghargaan dan hukuman dari perilaku tertentu membantu anak memahami apa yang diharapkan dari mereka dan yang dapat mereka harapkan sebagai balasan. Ini dapat membantu meredakan ketegangan dan kecemasan, serta memberikan rasa struktur untuk Anda dan anak. Saat mengembangkan sistem penghargaan, penting untuk menyertakan penguatan positif untuk perilaku baik dan penguatan negatif untuk perilaku buruk. Penting juga untuk konsisten dengan imbalan dan konsekuensi yang diberikan.

Baca buku self-help
Buku self-help memberi pembaca saran dan tips tentang cara meningkatkan kehidupan. Meskipun sering dikaitkan dengan topik seperti kecemasan dan depresi, buku self-help dapat mencakup berbagai topik, termasuk pengembangan karir, hubungan, dan keuangan pribadi. Terakhir, cara terbaik untuk menemukan apa yang berhasil adalah dengan bereksperimen dan bersedia mencoba hal-hal baru.

Baca juga: Benarkah Emosi Dapat Mempengaruhi Organ Tubuh?