Penyakit Lyme, Bagaimana Infeksi dan Gejalanya?

Minggu, 27 November 2022 06:15 WIB

Ilustrasi ruam kulit. Pixabay/Hans Braxmeier

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit Lyme tersebab bakteri borrelia burgdorferi dan borrelia mayonii. Bakteri itu ditularkan ke manusia lewat gigitan kutu yang sudah terinfeksi bakteri borrelia. Kutu yang membawa bakteri borrelia hidup di sebagian besar Amerika Serikat. Juga di Midwest bagian atas dan negara bagian timur laut dan Atlantik tengah. Penyakit Lyme tergolong umum di Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa, dikutip dari Mayo Clinic.

Mengutip WebMD, penyakit Lyme dibawa oleh kutu rusa bernama ilmiah Ixodes scapularis dan Ixodes pacificus. Kutu rusa bisa menggigit dan tetap menempel di kulit selama 36 jam sampai 48 jam. Jika dalam waktu 48 jam kutu tidak disingkirkan dari kulit dipastikan akan terinfeksi penyakit Lyme.

Ketika terinfeksi, bakteri dari kutu akan melalui aliran darah dan mempengaruhi jaringan tubuh. Jika tidak segera ditangani, bakteri bisa menyebabkan peradangan dan mempengaruhi sistem tubuh, kulit, persendian, sistem saraf, dan organ.

Baca: Bella Hadid Curhat, Gejala Penyakit Lyme yang Dialaminya Jadi Beban Berat

Gejala penyakit Lyme

Advertising
Advertising

Merujuk Penn Medicine, gejala penyakit Lyme melewati tiga tahap.

  • Gejala tahap satu

Penyakit Lyme menunjukkan gejala tahap satu beberapa hari atau satu pekan setelah terinfeksi. Gejalanya mirip seperti flu. Di antaranya demam dan menggigil, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, dan leher kaku. Muncul pula bercak merah atau ruam yang membesar secara perlahan. Biasanya bisa meluas sampai beberapa sentimeter dan bertahan selama hitungan pekan.

  • Gejala tahap dua

Mati rasa atau nyeri nyeri saluran saraf. Kelumpuhan atau kelemahan otot dan saraf wajah. Peradangan yang berakibat sakit kepala hebat, leher kaku, dan demam. Adanya masalah jantung yang menyebabkan pusing atau pingsan.

  • Gejala tahap tiga

Penyakit Lyme bahkan bisa mempengaruhi saraf perifer atau di luar otak dan sumsum tulang belakang. Kondisi itu menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan kelemahan. Jika infeksi mempengaruhi otak menyebabkan masalah dengan ingatan dan konsentrasi.

Baca: Cerita Amy Schumer Mengalami Penyakit Lyme Saat Musim Panas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

4 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

4 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

21 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

32 hari lalu

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

34 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

39 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

39 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

42 hari lalu

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?

Baca Selengkapnya

Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

50 hari lalu

Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.

Baca Selengkapnya

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

50 hari lalu

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.

Baca Selengkapnya