6 Faktor Risiko yang Mempengaruhi Hipertensi

Minggu, 27 November 2022 06:41 WIB

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Gejala hipertensi atau tekanan darah tinggi muncul rasa tertekan di kepala. Orang yang mengalami hipertensi terkadang tak menyadari gejala yang dialaminya masalah tekanan darah tinggi.

Hipertensi terjadi ketika tekanan darah berada di atas normal. Normalnya, tekanan darah kurang dari 120/80 milimeter air raksa (mm Hg). Adapun tekanan darah tinggi atau hipertensi berada di 135/85 mm Hg atau lebih. Terkadang, gejala hipertensi seperti sakit kepala dan sesak napas.

Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, cara efektif mendeteksi hipertensi melakukan pengecekan mengukur tekanan darah secara mandiri. Pengecekan profesional kesehatan penting untuk mendeteksi risiko dan kondisi hipertensi. Apabila terus-menerus dibiarkan, hipertensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Baca: 5 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari untuk Mengurangi Risiko Hipertensi

Faktor risiko hipertensi

Advertising
Advertising

Merujuk Mayo Clinic, terdapat berbagai faktor risiko mengalami hipertensi.

1. Usia

Tekanan darah bertambah seiring bertambahnya usia. Pada pria, peningkatan tekanan darah pria biasanya saat berusia 64 tahun ke atas. Sedangkan wanita, tekanan darah meningkat setelah usia 65 tahun.

2. Riwayat keluarga

Riwayat orang tua yang hipertensi keturunannya cenderung berisiko mengalami kondisi yang sama.

3. Obesitas atau kelebihan berat badan

Kelebihan berat badan menyebabkan perubahan pembuluh darah, ginjal, dan bagian tubuh lainnya. Perubahan ini sering meningkatkan tekanan darah. Kelebihan berat badan juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan faktor risikonya, seperti kolesterol tinggi.

4. Kurang olahraga

Tidak berolahraga atau minim beraktivitas menyebabkan kenaikan berat badan. Peningkatan berat badan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

5. Penggunaan tembakau atau vaping

Merokok tembakau dan vaping meningkatkan tekanan darah untuk sementara waktu. Merokok tembakau bisa menganggu dinding pembuluh arteri dan mempercepat proses pengerasan pembuluh darah.

6. Terlalu banyak garam

Banyak makan garam menyebabkan tubuh menahan cairan. Kondisi itu menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Baca: Inilah 5 Penyebab Tekanan Darah Bisa Naik-Turun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

2 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

3 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

4 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

5 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

6 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

6 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

7 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

10 hari lalu

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat

Baca Selengkapnya

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

11 hari lalu

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

12 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya