TEMPO.CO, Jakarta - Hipertensi terjadi ketika tekanan darah berada di atas normal. Normalnya, tekanan darah kurang dari 120/80 milimeter air raksa (mm Hg). Adapun tekanan darah tinggi atau hipertensi berada di 135/85 mm Hg atau lebih.
Merujuk Cleveland Clinic, gejala tekanan darah tinggi muncul rasa tertekan di kepala. Kondisinya rentan mengalami serangan jantung dan penyakit pembuluh darah perifer. Konsumsi makanan dan minuman juga rentan mempengaruhi kambuhnya tekanan darah tinggi.
Baca: Bisakah MSG Bantu Turunkan Risiko Hipertensi?
Makanan dan minuman yang dihindari orang hipertensi
1. Makanan asin
Mengutip Medical News Today, makanan asin mengandung banyak natrium yang meningkatkan tekanan darah. Makanan asin cepat saji mengandung lebih dari 2.300 miligram natrium. Contoh makanan tinggi kadar natrium antara lain pizza, sandwich, daging sapi olahan, sup kalengan, taco dan burrito.
Baca Juga:
2. Makanan manis
Tak hanya bisa meningkatkan berat badan, makanan manis juga berisiko menyebabkan tekanan darah tinggi. Makanan yang mengandung pemanis sirup jarung fruktosa berisiko meningkatkan tekanan darah. Beberapa contohnya, biskuit, selai kacang, dan berbagai makanan manis kemasan.
3. Alkohol
Minum terlalu banyak alkohol bisa meningkatkan tekanan darah. Menurut American Heart Association atau Asosiasi Jantung Amerika, berlebihan minum alkohol juga meningkatkan risiko penyakit jantung. Alkohol mengandung banyak kalori kosong. Mengonsumsi minuman beralkohol bisa menyebabkan penambahan berat badan yang signifikan.
4. Daging olahan
Merujuk Health Grades, daging olahan mengandung banyak natrium dan lemak. Zat yang yang memperburuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk meningkatkan tekanan darah.
5. Minuman berkafein
Konsumsi kafein berlebihan menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang meningkatkan risiko hipertensi Beberapa minuman berkafein termasuk kopi, minuman berenergi, soda, dan teh.
Baca: Seperti Apa Hubungan Marah dan Tekanan Darah Tinggi?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.