Mengenal Cerebral Palsy, Gejala dan Penyebabnya

Selasa, 29 November 2022 09:40 WIB

Anak penderita cerebral palsy memperingati Hari Cerebral Palsy Sedunia di area car free day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 13 Oktober 2019. Hari Cerebral Parsy Sedunia diperingati setiap 6 Oktober. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Cerebral Palsy adalah istilah yang menjelaskan sebuah gangguan motoric karena kerusakan kekal dan tidak progresif pada perkembangan otak. Cerebral palsy berisiko tinggi dialami oleh bayi lahir secara prematur ketika masa kehamilan atau setelah persalinan. Meskipun tidak mengancam nyawa pendeirta, tetapi kondisi ini tidak dapat disembuhka dan berpotensi membuat penderita lemah.

Cerebralp Palsy pertama kali dijelaskan pada 1862 oleh seorang ahli bedah ortopedi bernama William James Little. Melansir cdc.gov, istilah cerebral palsy merupakan gabungan dari dua kata, yaitu cerebral yang berkaitan dengan otak dan palsy berhubungan dengan kelemahan atau masalah otot.

Dengan demikian cerebral palsy adalah sebuah gangguan yang disebabkan perkembangan otak yang tidak normal atau kerusakan pada otak yang sedang berkembang sehingga mempengaruhi kemampuan untuk bergerak serta menjaga keseimbangan dan postur tubuh.

Gejala awal dari cerebral palsy berbeda-beda setiap orang. Penderita cerebral parsy mengalami kemampuan berjalan sedikit canggung, tetapi mungkin tidak memerlukan bantuan khusus. Dalam kasus yang parah, menggunakan peralatan khusus untuk dapat berjalan, atau mungkin tidak dapat berjalan sama sekali dan mungkin memerlukan perawatan seumur hidup. Gejala cerebral palsy dapat berubah seiring bertambahnya penderita, bahkan tidak menutup kemungkinan dapat semakin memburuk.

Baca: Mengenal Penyakit Cerebral Palsy dan Penyebabnya

Masalah Penyebab Cerebral Palsy

Advertising
Advertising

Dikutip mayoclinic.org, secara umum, cerebral palsy disebabkan oleh perkembangan otak yang tidak normal atau kerusakan pada otak yang sedang berkembang. Dalam banyak kasus, penyebabnya tidak diketahui sebab banyak faktor yang dapat menyebabkan masalah dengan perkembangan otak, seperti:

1. Mutasi gen yang mengakibatkan kelainan genetik atau perbedaan perkembangan otak

2. Infeksi ibu yang mempengaruhi janin yang sedang berkembang

3. Stroke janin, gangguan suplai darah ke otak yang sedang berkembang

4. Pendarahan ke otak di dalam rahim atau saat bayi baru lahir

5. Infeksi bayi yang menyebabkan peradangan di dalam atau di sekitar otak

6. Cedera kepala traumatis pada bayi, seperti dari kecelakaan kendaraan bermotor, jatuh atau kekerasan fisik

7. Kurangnya oksigen ke otak terkait dengan persalinan atau kelahiran yang sulit, meskipun asfiksia terkait kelahiran jauh lebih jarang menjadi penyebab daripada secara historis sekalipun.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Pakar Sebut Banyak Orang Tua Tak Sadar Anak Menderita Cerebral Palsy

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

3 jam lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

6 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

9 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

12 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

12 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

12 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

13 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

13 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

14 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

15 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya