Inilah Dampak jika Anak Tidak Diimunisasi Lengkap dan Tepat Waktu

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 1 Desember 2022 15:37 WIB

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, imunisasi berperan penting karena dapat meningkatkan kekebalan secara aktif terhadap suatu penyakit yang disebabkan virus dan bakteri.

Melansir repository.poltekkes-denpasar.ac.id, imunasasi adalah sebuah investasi kesehatan di masa depan untuk memberikan perlindungan tubuh yang maksimal. Karena itu, orangtua dan pengasuh bertanggung jawab untuk memastikan anak mendapatkan imunisasi lengkap dan tepat waktu.

Pemberian imunisasi yang tidak lengkap atau terlambat berpotensi memberikan dampak yang tidak diharapkan. Berikut adalah risiko-risiko yang dialami oleh anak, keluarga, dan lingkungan apabila anak tidak diimunisasi lengkap dan tak terpenuhi tepat waktu:

1. Rentan mengalami sakit berat

Melansir repository.poltekkes-denpasar.ac.id, anak yang tidak menerima imunisasi lengkap dan tepat waktu lebih rentan mengalami berbagai penyakit yang seharusnya bisa dicegah dengan imunisasi, seperti hepatitis, TBC, batuk rejan, dan difteri.

Advertising
Advertising

Selain itu, anak yang tidak diimunisasi juga lebih rentan terhadap masalah kesehatan lain. Misalnya, ketika anak terkena campak akan sering mengalami komplikasi seperti diare, pneumonia, kebutaan, dan malnutrisi.

2. Penularan sakit berat terhadap anggota keluarga lain

Anak yang tidak diimunisasi berisiko menulari penyakit terhadap orang lain di sekitarnya. Begitu pula sebaliknya, anak yang tidak diimunisasi berisiko lebih tinggi tertular suatu penyakit, seperti tuberkulosis, poliomelitis, campak, hepatitis B, difteri pertussis, dan tetanus neonatorum. Orang dewasa merupakan sumber infeksi utama pertusis (batuk rejan) pada balita, penyakit ini bahkan dapat menyebabkan kematian pada bayi.

3. Pengeluaran penyembuhan yang besar

Dikutip dari Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas edisi 2017, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, anak yang tidak diimunisasi lebih rentan tertular suatu penyakit. Sakit dan komplikasi penyakIt menyebabkan pengeluaran tinggi dan perawatan yang memakan waktu.

4. Penurunan harapan hidup

Dikutip dari unicef.org, anak yang tidak menerima imunisasi lengkap dan tepat waktu lebih rentan mengalami penularan penyakit sehingga menurunkan angka harapan hidupnya. Misalnya, sejak 2010-2017, Papua Barat mengalami peningkatan angka harapan hidup karena peningkatan jumlah anak yang mendapatkan imunisasi lengkap.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Inilah Efek Samping Imunisasi Polio yang Perlu Orangtua Ketahui

Berita terkait

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

14 jam lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

2 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

3 hari lalu

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

3 hari lalu

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

5 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya