Tanda Anda Sudah Butuh Self Healing

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 1 Desember 2022 22:11 WIB

Ilustrasi travelling. Dok. Pegipegi

TEMPO.CO, Jakarta - Secara harfiah, healing berarti penyembuhan. Akan tetapi, makna healing kini sangat luas, bahkan ada yang memaknai cara untuk melepas penat.

Apa itu healing? Dalam Bahasa Inggris, healing artinya penyembuhan. Kata tersebut kemudian banyak digunakan zaman sekarang dan dikenal juga istilah self healing. Dalam situs Berkey Well Being disebutkan self healing adalah istilah yang digunakan untuk menyembuhkan kondisi kesehatan emosional yang kurang baik.

Pemulihan emosional ini diperlukan agar orang tidak merasa stres, trauma, depresi, atau gangguan kesehatan mental lain. Selain diperlukan untuk menyembuhkan gangguan kesehatan mental, ada juga yang menyebut self healing artinya metode penyembuhan diri yang digunakan untuk mengatasi masalah emosional dan fisik. Dengan demikian, bisa disimpulkan self healing merupakan cara untuk menyembuhkan diri sendiri dari berbagai masalah yang dialami.

Self healing memberikan beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan mental maupun fisik. Berikut sejumlah manfaat self healing yang perlu diketahui.

-Membuat seseorang lebih mudah menerima kesalahan.
-Dapat menyembuhkan trauma masa lalu.
-Tindakan pencegahan sebelum sakit.
-Menghilangkan kecemasan dan stres.
-Membantu mengenali kelebihan dan kekurangan.
-Meningkatkan produktivitas kerja.

Advertising
Advertising

Tanda Anda butuh healing
Self healing sebenarnya diperlukan. Akan tetapi, Anda harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan healing. Berikut sejumlah tanda Anda butuh healing.

Muncul perasaan sangat lelah
Rasa lelah merupakan kondisi normal yang bisa dialami setiap orang. Akan tetapi, ketika sudah di taraf sangat lelah bisa menjadi indikasi Anda butuh healing. Rasa lelah ini bisa ditimbulkan oleh aktivitas fisik yang berat atau psikis yang sedang memikirkan banyak hal.

Lebih sensitif dan reaktif
Ketika mengalami lelah yang berlebihan, maka biasanya orang akan lebih sensitif dan reaktif. Kondisi ini dapat dilihat dari cara menghadapi situasi. Orang akan lebih mudah merasakan perubahan suasana hati.

Sulit fokus
Saat mulai kehilangan fokus akibat banyak yang dipikirkan, tak ada salahnya untuk istirahat sejenak dan melakukan healing. Dengan healing, harapannya Anda bisa kembali fokus untuk menyelesaikan pekerjaan atau aktivitas lain.

Cara self healing
Setiap orang memiliki cara masing-masing untuk menyembuhkan diri dari berbagai masalah yang dihadapi. Berikut sejumlah contoh healing yang dapat menjadi inspirasi.

Melakukan me time
Me time adalah waktu luang yang digunakan untuk diri sendiri. Aktivitas ini bisa membuat lebih tenang dan nyaman. Saat me time, Anda juga bisa lebih mengenal diri sendiri dan menerima semua kekurangan dan kelebihan.

Meditasi
Cara lainnya yaitu meditasi. Kegiatan ini berguna untuk meningkatkan fokus, mengelola emosi, dan meningkatkan kesadaran diri sendiri. Cara meditasi sangat beragam, misalnya dengan beribadah secara khusyuk atau duduk di ruangan yang tenang sambil mengelola pernapasan.

Melakukan kegiatan positif
Cara lain yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan diri sendiri yaitu dengan melakukan kegiatan yang positif. Saat merasa lelah, Anda bisa beristirahat sejenak kemudian melakukan kegiatan lain seperti menekuni hobi, mengambil kursus, olahraga, membaca buku, atau mendengarkan musik. Tujuannya agar bisa lebih tenang dan dapat menjalankan aktivitas dengan lebih baik.

Baca juga: Mendengarkan Musik Saat Hujan, 5 Lagu ini Bisa Bikin Kamu Healing

Berita terkait

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

1 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

3 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

4 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

4 hari lalu

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

Berikut ciri-ciri yang bisa dikenali dari orang yang memiliki karakter sigma male.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

11 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

12 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

13 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

28 hari lalu

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?

Baca Selengkapnya

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

28 hari lalu

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku

Baca Selengkapnya

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

29 hari lalu

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.

Baca Selengkapnya