5 Dampak Buruk Penggunaan Headset Terlalu Lama bagi Pendengaran

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 2 Desember 2022 11:00 WIB

Ilustrasi anak kecil kenakan earphone/headset. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Headset sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hidup kita. Baik itu untuk mendengarkan musik atau menghadiri pertemuan zoom. Namun ketika Anda menghabiskan sebagian besar waktu untuk tetap memasang headset di telinga, maka itu bukanlah pertAnda yang baik bagi kesehatan.

Dampak buruk headset akan lebih parah saat menaikan volume keras. Hal ini membuat gendang telinga menyebabkan kerusakan permanen. Berikut sederet dampak buruk penggunaan headset terlalu lama bagi pendengaran:

1. Infeksi telinga

Dampak pertama dari penggunaan headset secara berlebih ialah menimbulkan infeksi pada telinga. Dikutip dari Healthshots, headset yang dicolokan ke telinga akan menyumbat saluran udara. Infeksi dapat tumbuh ketika bakteri tetap menempel di headset.

Selain itu, infeksi akan lebih buruk ketika semakin intens menggunakan headset dalam waktu yang lama. Maka dari itu, Anda perlu membeli headset sendiri dan selalu membersihkannya setiap waktu. Jika sering meminjam, tak menuntun kemungkinan ada bakteri dari headset yang dipakai sehingga menyebabkan infeksi.

Advertising
Advertising

2. Gangguan Tinnitus

Tinnitus merupakan kondisi ketika sel-sel rambut rusak di bagian koklea. Mengutip Mayoclinic, tinnitus menyebabkan pendengaran telinga Anda terhadap sekitar akan terasa seperti berdengung, mendesis, bergemuruh, hingga kebisingan.

Tinnitus dapat hadir sepanjang waktu atau mungkin datang dan pergi. Namun dalam beberapa kasus yang lebih parah, suaranya bisa berpotensi semakin sangat keras. Hal ini selanjutnya mampu aktivitas Anda, seperti kemampuan untuk berkonsentrasi atau mendengar suara dari luar.

3. Pusing Kepala

Dampak selanjutnya adalah permasalahan pusing kepala. Terlalu banyak menggunakan earphone secara terus menerus dapat menyebabkan vertigo. Dikutip dari Onlymyhealth, peningkatan tekanan di liang telinga karena suara keras berpotensi mempercepat pusing akibat vertigo.

4. Dampak Pada Otak Manusia

Suara yang dihasilkan dari headset mengeluarkan efek gelombang elektromagnetik. Secara berkepanjangan, gelombang ini akan mempengaruhi masalah bagi otak manusia. Tingkat kebisingan desibel yang tinggi menarik isolasi dari serabut saraf yang membawa sinyal dari telinga ke otak. Tak hanya itu, infeksi pada telinga juga dapat mempengaruhi keseimbangan otak.

5. Kotoran telinga yang berlebihan

Kotoran telinga dapat tumbuh lebih banyak seiring waktu pemakaian headset. Headset yang kotor dan penuh bakteri selanjutnya mempercepat kemungkinan tinitus, kesulitan mendengar, sakit telinga, dan infeksi telinga yang sering terjadi.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Sering Pakai Headset, Begini Cara Cegah Gangguan Pendengaran

Berita terkait

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

1 jam lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

3 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

6 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

7 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

9 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

19 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

20 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

25 hari lalu

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

26 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

27 hari lalu

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.

Baca Selengkapnya