Kekurangan Vitamin B12 Bisa Memicu Paresthesia, Apa Itu?

Jumat, 2 Desember 2022 19:59 WIB

Banyak kasus kekurangan vitamin B12 yang diabaikan atau salah didiagnosis.

TEMPO.CO, Jakarta - Vitamin B12 merupakan nutrisi pentiny yang membantu proses penting dalam tubuh, di antaranya membentuk sel darah merah dan DNA, mengembangkan sel otak dan saraf, serta memelihara sistem saraf yang sehat.

Kekurangan vitamin B12 dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai macam gejala yang dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari.

Beberapa masalah yang mungkin dirasakan dapat termasuk kelelahan, mudah marah, semburat kuning pucat pada kulit, glositis (radang lidah), sariawan, perubahan cara bergerak dan berjalan, masalah penglihatan, depresi, hingga memburuknya kemampuan kognitif.

Kekurangan Vitamin B12 yang Ekstrim

Salah satu tanda kekurangan vitamin B12 pada tingkat ekstrim adalah paresthesia, yakni sensasi terbakar yang umumnya terasa di area tangan, tungkai, atau kaki, tetapi juga dapat terjadi di bagian tubuh lainnya. Berikut penjelasan lengkapnya seperti dikutip dari Times of India.

Dalam sebuah riset berjudul " Extremely severe vitamin B12 deficiency – case presentation and review of literature", disebut seorang pria berusia 83 tahun melaporkan mengalami "paresthesia" di jari-jarinya, di antara gejala lain termasuk kelelahan, vertigo, intoleransi aktivitas fisik, sakit perut dan kehilangan nafsu makan.

Laporan tersebut menyatakan bahwa gejala telah terasa 2-3 bulan sebelum masuk. Saat diperiksa, sementara semua parameter vital lainnya berada dalam kisaran normal, ahli medis mendeteksi kadar B12 yang rendah dalam tubuh pasien.

Baca juga : Bisa Tumbuh Uban di Usia Muda, Ternyata Penyebab Rambut Putih Bukan Semata Genetika

Meskipun merupakan salah satu tanda dari defisiensi B12, mengalami parestesia melulu berarti seseorang memiliki kondisi tersebut. Hal ini juga bisa menjadi indikasi tekanan tertentu pada saraf. Parestesia kronis dapat menjadi tanda kondisi medis atau kerusakan saraf.

Advertising
Advertising

Kekurangan vitamin B12 dapat terjadi karena berbagai alasan. Misalnya, seiring bertambahnya usia, tubuh Anda akan semakin sulit menyerap vitamin ini. Ini juga bisa terjadi jika Anda pernah menjalani operasi penurunan berat badan atau operasi lain yang mengangkat sebagian perut Anda.

Untuk menangani kekurangan vitamin B12, Anda bisa memulainya dengan makan makanan yang sehat, penuh dengan makanan kaya vitamin B12. Ini termasuk makanan seperti susu, telur, yogurt, ikan berlemak, daging merah, kerang, dan sereal yang diperkaya.

Dokter dapat merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen, obat-obatan atau suntikan yang dapat dengan mudah mengobati kondisi Anda. Hydroxocobalamin dan Cyanocobalamin adalah dua jenis suntikan vitamin B12, tetapi pastikan Anda berdiskusi dengan dokter Anda.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Ragam Fungsi dan Manfaat Vitamin B12

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

17 hari lalu

Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

Identifikasi jenazah kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek melalui cara post mortem dan ante mortem, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

17 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

21 hari lalu

Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

Anemia aplastik, seperti yang dialami Babe Cabita, adalah kondisi orang mengalami kegagalan sumsum tulang belakang untuk mereproduksi tiga jenis sel.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

32 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

32 hari lalu

Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

Baru-baru ini ada publikasi hasil analisis pemeriksaan DNA dari sehelai rambut yang membuktikan keberadaan harimau jawa di Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terapi dan Deteksi Dini Down Syndrome

22 Januari 2024

Terapi dan Deteksi Dini Down Syndrome

Berkat kemajuan dalam teknologi medis sejumlah metode deteksi dini telah dikembangkan untuk membantu mengidentifikasi Down syndrome alias sindrom Down

Baca Selengkapnya

RS Polri Melakukan Proses Identifikasi Jasad dalam Peti Kemas di Tanjung Priok

21 Januari 2024

RS Polri Melakukan Proses Identifikasi Jasad dalam Peti Kemas di Tanjung Priok

Kepala RS Polri mengatakan korban tewas tanpa identitas diperkirakan mati sekitar 2 sampai 10 minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa itu Golden Blood yang Disebut Golongan Darah Langka

18 Januari 2024

Mengenal Apa itu Golden Blood yang Disebut Golongan Darah Langka

Golden blood atau darah emas adalah golongan darah langka di mana hanya sedikit orang saja yang memiliki. Berikut ini dampaknya untuk kesehatan.

Baca Selengkapnya

Tanda Tubuh Kekurangan 3 Vitamin dan Mineral Penting Ini

14 Januari 2024

Tanda Tubuh Kekurangan 3 Vitamin dan Mineral Penting Ini

Banyak orang dibawa ke RS di karena kurang gizi dan ternyata kekurangan tiga macam vitamin dan mineral ini yang paling banyak kasusnya.

Baca Selengkapnya

8 Cara Menaikkan Trombosit secara Alami, Perbanyak Sayuran Hijau

11 Januari 2024

8 Cara Menaikkan Trombosit secara Alami, Perbanyak Sayuran Hijau

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami.

Baca Selengkapnya