Penuaan Dini hingga Melemahkan Imun, Inilah 5 Dampak Buruk Begadang bagi Kesehatan

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 3 Desember 2022 07:25 WIB

Foto ilustrasi. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh memerlukan waktu untuk beristirahat agar dapat kembali bugar dan meningkatkan sistem imun dalam tubuh. Salah satu caranya adalah dengan tidur yang cukup di malam hari. Namun, beberapa orang sering begadang sehingga membuat kualitas istirahat atau tidurnya menjadi terganggu. Hal ini dapat mengakibatkan dampak buruk bagi tubuh.

Dampak Buruk Begadang bagi Kesehatan Tubuh

1. Penuaan Dini

Dikutip dari um-surabaya.ac.id, Kepala Badan Layanan Klinik UM Surabaya, Herman Sudjarwo, menyebutkan salah satu efek buruk begadang adalah penuaan dini. Ketika begadang dan kurang tidur, seseorang akan menghasilkan lebih banyak hormon stres (kortisol). Hormon ini dapat memecah dan merusak struktur kolagen pada kulit, yaitu protein yang berfungsi untuk membuat kulit lebih kencang dan elastis.

Kulit dan wajah akan menjadi lebih kusam dan kering dikarenakan sering begadang. Rusaknya kolagen di wajah juga dapat menyebabkan munculnya garis-garis atau kerutan di wajah, flek atau bintik-bintik kehitaman di wajah, serta mata bengkak dan muncul lingkaran hitam di sekitar mata (mata panda).

2. Meningkatkan Berat Badan

Advertising
Advertising

Begadang dapat mengganggu sistem metabolisme tubuh. Ketika begadang, tubuh akan merasa lebih cepat lapar dan pola makan menjadi berantakan. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur atau sering begadang bisa mengalami kenaikan berat badan lebih banyak jika dibandingkan dengan orang yang tidurnya cukup setiap hari. Hal ini bisa membuat orang yang sering begadang lebih berisiko mengalami obesitas.

3. Mudah Lupa

Ketika seseorang tidur, jaringan dan sel-sel saraf di otak akan mengalami proses perbaikan atau regenerasi. Dengan terbentuknya jaringan otak yang sehat, fungsi otak Anda akan senantiasa terjaga. Regenerasi jaringan otak juga penting untuk memperkuat ingatan atau daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan berpikir.

Namun, saat seseorang sering begadang, sel-sel dan jaringan otak akan lebih cepat rusak dan sulit diperbaiki. Hal ini bisa membuat fungsi otak terganggu, sehingga akan lebih sering mengantuk, mudah lupa, dan sulit berkonsentrasi.

4. Stres

Dilansir dari yankes.kemkes.go.id, ketika Anda begadang, persiapan untuk memulai hari menjadi kurang terencana. Persiapan yang kurang matang akan mengakibatkan aktivitas menjadi kacau. Kekacauan ini akan membuat mood menjadi turun, mudah marah dan cemas, sehingga menimbulkan stres.

5. Melemahkan sistem imun

Dikutip dari ners.unair.ac.id, saat tidur tubuh akan memproduksi sitokin yang membantu melawan bakteri dan virus, juga membantu untuk mudah tertidur. Jika kurang tidur, sistem kekebalan tubuh tidak bisa bekerja maksimal sehingga tubuh lebih mudah terserang penyakit.

RINDI ARISKA

Baca juga: Kurang Tidur dan Dampak Kesehatan Jangka Panjang

Berita terkait

Manfaat Berkebun, Mengurangi Stres hingga Meningkatkan Suasana Hati

15 menit lalu

Manfaat Berkebun, Mengurangi Stres hingga Meningkatkan Suasana Hati

Berkebun memiliki efek terapeutik

Baca Selengkapnya

Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

1 jam lalu

Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

Hobi kegiatan yang dilakukan secara rutin atau saat waktu senggang

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

1 jam lalu

Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

Studi menyebutkan diet mediterania tidak hanya promosikan kesehatan fisik, namun juga turunkan kecemasan pada lansia.

Baca Selengkapnya

Mengenali Penyebab dan Gejala Penyakit Parkinson

22 jam lalu

Mengenali Penyebab dan Gejala Penyakit Parkinson

Parkinson terjadi sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan hingga 30 persen.

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

1 hari lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Ruth Sahanaya Bagi Rahasia Kalahkan Insomnia

2 hari lalu

Ruth Sahanaya Bagi Rahasia Kalahkan Insomnia

Penyanyi Ruth Sahanaya membagi rahasianya mengatasi insomnia, yang dianggap sebagai kelemahannya.

Baca Selengkapnya

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

2 hari lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

2 hari lalu

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

Baca Selengkapnya

Khasiat Air Rebusan Daun Salam bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Khasiat Air Rebusan Daun Salam bagi Kesehatan Tubuh

Daun salam selain dikenal sebagai pelengkap bumbu masakan, saat direbus juga menghasilkan senyawa kimia yang bagus untuk kesehatan tubuh manusia

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

4 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya