TEMPO.CO, Jakarta - Biduan senior Ruth Sahanaya mengaku termasuk orang yang sulit tidur. Ia pun menerapkan pola hidup yang lebih sehat dalam upaya melepaskan diri dari gangguan insomnia.
"Kelemahan saya itu insomnia. Saya kadang-kadang jam 04.00 pagi baru bisa tidur. Suami saya baru bangun, saya baru tidur. Tapi, pola hidup itu sekarang saya mulai sadar dan mulai mengubah. Sekarang sudah mulai lebih cepat tidurnya," kata penyanyi yang sudah empat dekade berkiprah di industri musik itu.
Untuk mengatasi insomnia, perempuan berdarah Ambon yang lahir di Bandung pada 1 September 1966 itu rutin berolahraga di pusat kebugaran dengan bantuan pelatih khusus. Menurutnya, olahraga rutin membuatnya lebih mudah terlelap pada malam hari. Meski tidak menerapkan diet khusus, perempuan yang biasa disapa Uthe itu juga selalu berusaha mengonsumsi makanan sehat.
"Saya sebenarnya adalah orang yang selalu berusaha untuk sangat memperhatikan kesehatan. Jadi, kalau untuk makanan saya berusaha untuk hidup sehat. Hanya satu itu saja kelemahan saya, begadang," ungkapnya.
Jelang konser 40 tahun
Ruth Sahanaya total sudah mengeluarkan 18 album solo dan tahun ini merayakan pencapaian 40 tahun berkiprah di industri musik dengan mengadakan konser tunggal bertajuk "40 Tahun SIMFONI DARI HATI" pada 22 Juni 2024 di Jakarta Convention Center dan merupakan salah satu bentuk ungkapan syukurnya.
"Saya ingin 40 tahun ini menjadi suatu bentuk ungkapan rasa syukur bahwa saya masih bisa berdiri tegak sampai saat ini, masih diterima oleh masyarakat, dan masih bisa menyenangkan hati banyak orang dengan talenta yang Tuhan kasih untuk saya," ujarnya.
Pilihan Editor: Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya
