TEMPO.CO, Jakarta - Undangan pernikahan digital saat ini dinilai lebih efektif dari undangan konvesional sebab lebih simpel dan ramah lingkungan. Bahkan dari sisi biaya, undangan digital tentu lebih hemat. Pasalnya, calon pengantin tidak perlu mengeluarkan dana untuk mencetak undangan serta dianggap lebih efisien karena lebih cepat sampai ke penerima.

Bisnis undangan pernikahan digital akan selalu punya pasar dan menjadi usaha yang bisa dijalankan untuk jangka panjang, terutama jika Anda konsisten menjaga kualitas demi memberi kepuasan pada pelanggan. Berikut kiat untuk meraup untung dari bisnis undangan digital, dilansir dari Nerd Wallet.

Pilih pasar yang spesifik dan lakukan riset
Bisnis undangan pernikahan digital sangat luas. Anda harus lebih spesifik jika ingin menonjol di pasaran. Menemukan sesuatu yang spesifik sangat penting karena memungkinkan untuk mengasah keahlian dan sekaligus membangun basis pelanggan setia. Bahkan, dengan produk tawaran yang spesifik, nilai plus dari bisnis akan kian kuat untuk memasarkan ke pelanggan. Pikirkan jenis undangan digital yang menarik perhatian.

Apakah Anda terlalu bosan dengan tampilan desain atau kata-kata dari sebuah undangan digital? Berfokuslah untuk membuat undangan digital dengan lebih interaktif, misalnya menyisipkan lagu atau membuat beberapa undangan yang tampak seperti game. Tentunya, dengan melakukan hal itu akan membantu Anda membentuk identitas merek yang kuat dan menguasai proses produksi. Saat memilih pasar yang spesifik, penting untuk mempertimbangkan lebih dari sekadar selera. Lakukan riset pasar dan pastikan ada kebutuhan dan ruang untuk bisnis undangan digital Anda.

Tulis rencana bisnis
Menulis rencana bisnis adalah langkah yang sangat penting untuk mempelajari cara memulai usaha undangan digital. Faktanya, selain akan sangat membantu untuk kembali ke rencana bisnis sesering mungkin untuk mengevaluasinya, rencana ini juga dapat membantu menjaga usaha tetap pada jalurnya, menguraikan rencana pertumbuhan, dan membuktikan nilai merek kepada calon investor. Jika memilih mencari pendanaan untuk membantu meluncurkan perusahaan, memiliki rencana bisnis yang komprehensif juga akan memberi sinyal kepada calon pemberi pinjaman bahwa Anda adalah peminjam yang bertanggung jawab.

Bangun portofolio
Jika sudah siap, waktunya membuat portofolio. Pengusaha undangan digital tidak dituntut untuk memiliki keahlian dalam desain sebab kini banyak template undangan digital yang bisa dibeli. Jangan lupa menyesuaikan dan pilih template undangan yang terbaik. Namun, apabila Anda lihai dalam mendesain, tidak ada salahnya untuk menciptakan template sendiri. Anda juga harus sudah mulai mempersiapkan domain dan hosting yang berbayar. Semakin bagus portofolio, maka semakin yakin calon klien terhadap jasa undangan digital Anda.

Buat situs web
Ketika memulai bisnis undangan digital, tentunya Anda harus memiliki situs web sendiri untuk memamerkan beberapa contoh desain undangan, keterangan detail yang memuat harga, bagaimana cara memesan, dan beberapa ketentuan lain. Anda bisa arahkan juga ke WhatsApp agar konsumen bisa langsung bertanya dan memesan undangan sesuai keperluan. Kini sudah banyak template halaman website yang mudah dipersonalisasi dan didesain sekaligus menampung semua tautan penting yang ingin dibagikan

Kerja sama dengan penyelenggara pernikahan
Selain memasarkan jasa melalui media sosial dan penyebaran secara organik, langkah tepat yang perlu dilakukan adalah bekerja sama dengan penyelenggara pernikahan atau wedding organizer (WO). WO tentu memiliki banyak relasi dan klien, hal ini bisa dimanfaatkan agar jasa undangan digital Anda bisa ditawarkan. Bekerja sama dengan WO bisa membuka peluang meraih jangkauan klien yang lebih luas.

Promosikan bisnis
Pelanggan mungkin tidak akan menemukan bisnis undangan digital jika Anda tidak mempromosikannya. Media sosial, pemasaran email, atau memasang iklan di koran lokal, bahkan menyewa influencer, semuanya dapat membantu menemukan pelanggan.

Baca juga: Kiat Memulai Usaha Kartu Undangan