Kesemutan dan Kebas, Gejala Terkena Neuro HIV

Reporter

Antara

Jumat, 9 Desember 2022 20:39 WIB

Ilustrasi kesemutan. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Data terbaru Kemenkes menunjukkan sekitar 51 persen kasus HIV baru yang terdeteksi diidap oleh remaja. Berdasarkan data modeling AEM, pada 2021 diperkirakan sekitar 526.841 orang hidup dengan HIV dengan estimasi kasus baru sebanyak 27 ribu kasus. Data Kemenkes juga menunjukkan sekitar 12.533 kasus HIV dialami oleh anak usia 12 tahun ke bawah.

Spesialis saraf di RSUP Fatmawati Jakarta, Arfan Mappalilu, mengatakan kebas atau kesemutan yang tidak kunjung menghilang dapat menjadi salah satu gejala neuro HIV atau sistem saraf yang terdampak akibat infeksi HIV.

"Kalau penyebabnya bukan karena penyakit neuro HIV, biasanya kita minum vitamin neurotropik bisa hilang dan bisa timbul lagi lama," ujar Arfan. "Namun, kalau karena dasarnya neuro HIV kita obati cenderung berkurangnya sedikit saja. Kemudian nanti beberapa hari timbul lagi karena memang dasar penyakitnya masih ada."

Menyerang sistem saraf
Infeksi virus HIV biasanya tidak langsung menyerang sistem saraf tetapi mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh. Hal itu menimbulkan potensi masuknya virus, kuman, atau bakteri ke dalam tubuh, termasuk jenis yang dapat menyerang sistem saraf seperti tuberculosis (TB) dan toksoplasma.

Dia menjelaskan beberapa gejala ringan neuro HIV seperti yang menyerang sistem saraf perifer terjadi dalam bentuk sering merasakan kebas atau kesemutan. Sementara yang parah dapat menyerang sistem saraf pusat di otak.

Advertising
Advertising

"Sepanjang virusnya belum diobati atau komplikasinya belum diobati, hanya gejalanya, bisa berkurang sedikit bisa juga tidak," jelas Arfan.

Baca juga: Yang Tak Boleh Dilakukan Ibu dengan HIV pada Bayinya

Berita terkait

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

9 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

10 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

10 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

12 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

17 hari lalu

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

24 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

25 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

26 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

26 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

30 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya